Qunut Witir dan Qunut Subuh

“Doa qunut witir yang terkenal yang Nabi ajarkan kepada al Hasan bin Ali yaitu allahummahdini fiman hadaita …tidak terdapat dalil yang menunjukkan bolehnya menggunakan doa tersebut untuk selain shalat witir. Tidak terdapat satupun riwayat yang menunjukkan bahwa Nabi berqunut dengan membaca doa tersebut baik pada shalat shubuh ataupun shalat yang lain.

Qunut dengan menggunakan doa tersebut di shalat shubuh sama sekali tidak ada dasarnya dari sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Sedangkan qunut shubuh namun dengan doa yang lain maka inilah yang diperselisihkan di antara para ulama. Ada dua pendapat dalam hal ini. Pendapat yang paling tepat adalah tidak ada qunut pada shalat shubuh kecuali ada sebab yang terkait dengan kaum muslimin secara umum. 

Misalnya ada bencana selain wabah penyakit yang menimpa kaum muslimin maka kaum muslimin disyariatkan untuk berqunut pada semua shalat wajib, termasuk di dalamnya shalat shubuh, agar Allah menghilangkan bencana dari kaum muslimin.

Meski demikian, andai imam melakukan qunut pada shalat shubuh maka seharusnya makmum tetap mengikuti qunut imam dan mengaminkan doanya sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam Ahmad dalam rangka menjaga persatuan kaum muslimin.

Sedangkan timbulnya permusuhan dan kebencian karena perbedaan pendapat semacam ini adalah suatu yang tidak sepatutnya terjadi. Masalah ini adalah termasuk masalah yang dibolehkan untuk berijtihad di dalamnya. Menjadi kewajiban setiap muslim dan para penuntut ilmu secara khusus untuk berlapang dada ketika ada perbedaan pendapat antara dirinya dengan saudaranya sesama muslim. Terlebih lagi jika diketahui bahwa saudaranya tersebut memiliki niat yang baik dan tujuan yang benar. Mereka tidaklah menginginkan melainkan kebenaran. Sedangkan masalah yang diperselisihkan adalah masalah ijtihadiah.

Dalam kondisi demikian maka pendapat kita bagi orang yang berbeda dengan kita tidaklah lebih benar jika dibandingkan dengan pendapat orang tersebut bagi kita. Hal ini dikarenakan pendapat yang ada hanya berdasar ijtihad dan tidak ada dalil tegas dalam masalah tersebut. Bagaimanakah kita salahkan ijtihad orang lain tanpa mau menyalahkan ijtihad kita. Sungguh ini adalah bentuk kezaliman dan permusuhan dalam penilaian terhadap pendapat” (Kutub wa Rasail Ibnu Utsaimin 208/12-13, pertanyaan no 772, Maktabah Syamilah).

Pada kesempatan lain, Ibnu Utsaimin mengatakan,
“Qunut dalam shalat shubuh secara terus menerus tanpa ada sebab syar’i yang menuntut untuk melakukannya adalah perbuatan yang menyelisihi sunnah Rasul. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah qunut shubuh secara terus menerus tanpa sebab. Yang ada beliau melakukan qunut di semua shalat wajib ketika ada sebab.

Para ulama menyebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan qunut di semua shalat wajib jika ada bencana yang menimpa kaum muslimin yang mengharuskan untuk melakukan qunut. Qunut ini tidak hanya khusus pada shalat shubuh namun dilakukan pada semua shalat wajib.

Tentang qunut nazilah (qunut karena ada bencana yang terjadi), para ulama bersilang pendapat tentang siapa saja yang boleh melakukannya, apakah penguasa yaitu pucuk pimpinan tertinggi di suatu negara ataukah semua imam yang memimpin shalat berjamaah di suatu masjid ataukah semua orang boleh qunut nazilah meski dia shalat sendirian.

Ada ulama yang berpendapat bahwa qunut nazilah hanya dilakukan oleh penguasa. Alasannya hanya Nabi saja yang melakukan qunut nazilah di masjid beliau. Tidak ada riwayat yang mengatakan bahwa selain juga mengadakan qunut nazilat pada saat itu.

Pendapat kedua, yang berhak melakukan qunut nazilah adalah imam shalat berjamaah. Alasannya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengadakan qunut karena beliau adalah imam masjid. Sedangkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri bersabda,
“Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku mengerjakan shalat” (HR Bukhari).
Pendapat ketiga, yang berhak melakukan qunut nazilah adalah semua orang yang mengerjakan shalat karena qunut ini dilakukan disebabkan bencana yang menimpa kaum muslimin. Sedangkan orang yang beriman itu bagaikan sebuah bangunan, sebagiannya menguatkan sebagian yang lain.

Pendapat yang paling kuat adalah pendapat ketiga. Sehingga qunut nazilah bisa dilakukan oleh penguasa muslim di suatu negara, para imam shalat berjamaah demikian pula orang-orang yang mengerjakan shalat sendirian.
Akan tetapi tidak diperbolehkan melakukan qunut dalam shalat shubuh secara terus menerus tanpa ada sebab yang melatarbelakanginya karena perbuatan tersebut menyelisihi petunjuk Nabi.

Bila ada sebab maka boleh melakukan qunut di semua shalat wajib yang lima meski ada perbedaan pendapat tentang siapa saja yang boleh melakukannya sebagaimana telah disinggung di atas.

Akan tetapi bacaan qunut dalam qunut nazilah bukanlah bacaan qunut witir yaitu “allahummahdini fiman hadaita” dst. Yang benar doa qunut nazilah adalah doa yang sesuai dengan kondisi yang menyebabkan qunut nazilah dilakukan. Demikianlah yang dipraktekkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Jika seorang itu menjadi makmum sedangkan imamnya melakukan qunut shubuh apakah makmum mengikuti imam dengan mengangkat tangan dan mengaminkan doa qunut imam ataukah diam saja?
Jawabannya, sikap yang benar adalah mengaminkan doa imam sambil mengangkat tangan dalam rangka mengikuti imam karena khawatir merusak persatuan.

Imam Ahmad menegaskan bahwa seorang yang menjadi makmum dengan orang yang melakukan qunut shubuh itu tetap mengikuti imam dan mengaminkan doa imam. Padahal Imam Ahmad dalam pendapatnya yang terkenal yang mengatakan bahwa qunut shubuh itu tidak disyariatkan. Meski demikian, beliau membolehkan untuk mengikuti imam yang melakukan qunut shubuh karena dikhawatirkan menyelisihi imam dalam hal ini akan menimbulkan perselisihan hati di antara jamaah masjid tersebut.

Inilah yang diajarkan oleh para shahabat. Khalifah Utsman di akhir-akhir masa kekhilafahannya tidak mengqashar shalat saat mabit di Mina ketika pelaksanaan ibadah haji. Tindakan beliau ini diingkari oleh para shahabat. Meski demikian, para shahabat tetap bermakmum di belakang Khalifah Utsman. Sehingga mereka juga tidak mengqashar shalat. Adalah Ibnu Mas’ud diantara yang mengingkari perbuatan Utsman tersebut.

Suatu ketika, ada yang berkata kepada Ibnu Mas’ud,
“Wahai Abu Abdirrahman (yaitu Ibnu Mas’ud) bagaimanakah bisa-bisanya engkau mengerjakan shalat bersama amirul mukminin Utsman tanpa qashar sedangkan Nabi, Abu Bakar dan Umar tidak pernah melakukannya. Beliau mengatakan, “Menyelisihi imam shalat adalah sebuah keburukan” (Diriwayatkan oleh Abu Daud)”

Puasa Nazar

Akhirnya Terselesaikan Juga 1 Hari Puasa Nazarku Atas Kelahiran Putriku Tersayang, Alilahtulbarizah Dorman. Padahal Usianya Kini Sudah Menjelang 1 Tahun Lebih 1 Bulan. Rutinitas di Tempat Kerja Dulu Tidak Memungkinkan Saya Untuk Menjalani Puasa Nazaar

Puasa Nazar Sudah Sering Kali Saya lakukan Sejak Usia SMP, Hal ini di Ajarkan Mama, manakala Kita Mengharap atau menginginkan Sesuatu, Sebagai Umat Islam Kita Memohon dan Meminta Pada Allah SWT untuk mengabulkan Permintaan Kita, dan Kita Berjanji Untuk Berpuasa & akan menepatinya Jika apa yang kita harapkan terkabul. Seperti Itulah Kiranya Tentang Puasa Nazar yang Saya Tahu, dan Saya Tidak Pernah Kecewa Dengan Hasil Yang Saya Dapatkan Ketika Mengawali Sesuatu Dengan Niat yang Baik dan Dengan Nazar Juga. ^_^ You Wanna Try ???

Alhamdulillah, Sekarang Saya Bisa Melihat Putri Saya Bermain Bersama kakaknya, Ahmad Dzulfiqar Dorman. Lucuuuuu..... Terima Kasih Ya Allah... 

Berbeda Saat Kelahiran Fiqar, Dulu Saya Bernazar untuk berpuasa Lima Hari, Apabila Terlahir dengan Selamat, Kelahiran Alilah tidak saya Sebutkan jumlahnya, namun akan saya usahakan untuk menggenapkan Lima Hari seperti saat kelahiran kakaknya, sebagai Rasa Syukurku.

Itu Sedikit Ceritaku Tentang Puasa Nazar, Pengertian, Keutamaan dan Hal Lain Tentang Puasa Nazar Akan Saya Kaji Untuk Anda dan Diri Pribadi Saya Pada Artikel Berikutnya.

Terima Kasih Sudah Berkunjung dan Meluangkan Waktunya Untuk Membaca, Saya akan Sangat Senang Jika Anda Bersedia Membagikan Informasi ini Pada Teman Anda Yang lain Melalui Salah Satu Tombol di Bawah, Facebook, Twitter, dll.


Ayo Ikutan BlakBlakan

Buat Teman-Teman Yang Ingin Ikut Program BlakBlakan, Silakan Langsung Daftar Saja, Untuk Upgrade Menjadi Member Golden Life Sekaligus Memang Harus Berbayar Tapi Itu Bukan Masalah, Karena Ketika Anda Sukses Mendaftar di Program BlakBlakan Secara GRATIS, Anda Akan di Berikan Website Replika Seperti Contoh di Bawah ini.

Jika Anda Sudah Mendapatkan Website Replika, Anda Sudah Dapat Mempromosikan Website Replika Tersebut Ke Ratusan Situs Iklan Baris di Indonesia, Atau Bisa Juga Lewat Situs Jejaring Sosial Seperti facebook, twitter, dan Lain-lain.

Apabila Ada Yang Mengklik Link Website Replika Anda, Maka Orang Yang Mengklik Link Tersebut Secara Otomatis Menjadi Member Referensi Anda, Jika Mereka Melakukan Upgrade Sekaligus Menjadi Member Golden Life, Maka Komisinya Akan Jatuh Ke Tangan Anda.

Anda Bahkan Bisa Mendapatkan Referensi / Member Dalam Jaringan Anda Tanpa Harus Repot Melakukan Follow Up, Karena Yang Akan Melakukan Follow Up Secara Langsung Adalah Bapak Rudy Setiawan Internet Marketer Kaliber Dunia Asal Indonesia, dan Team Dari BlakBlakan.com

Jadi... Anda Hanya Perlu Mengunjungi Website BlakBlakan Dan Melakukan Pendaftaran GRATIS, Setelah Itu Iklankan Website Replika Anda Dan Tunggu Jaringan Anda di Banjiri Calon Member GOLDEN LIFE + BLAKBLAKAN.

Jika Butuh Informasi, Silakan Posting Pada Halaman Facebook Saya Atau Tinggalkan Komentar di Catatan ini.


Daftar Sekarang ?


 Dapatkan Informasi Tentang GOLDEN LIFE Dengan Bergabung Halaman Facebooknya www.facebook.com/MyGoldenLife



Manfaat Mandi Pagi Bagi Kesehatan

Mandi adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dengan mandi kita dapat membersihkan kotoran dan bakteri serta kuman yang ada di bagian luar tubuh kita. Dari segi Agama terutama Islam, terdapat mandi khusus yang disebut juga dengan sebutan mandi besar yang tujuan dan fungsinya untuk bersuci diri dari hadas atau najis besar. Selain hal itu, mandi juga dapat membuat tubuh lebih segar dan sehat, terbukti dengan mandi seseorang dapat menjadi lebih segar dan sehat untuk berpikir serta menjalani aktivitas sehari-hari. Mandi juga dapat menghilangkan bau tubuh yang didapat dari keringat setelah melakukan aktivitas. Untuk itulah diperlukan mandi yang sebaiknya dilakukan 2 kali sehari setiap pagi dan sore.

Banyak manfaat yang dirasakan setelah mandi, misalnya saja setelah mandi pagi. Mandi pagi dilakukan pada pagi hari setelah kita bangun tidur dan sebelum melakukan kegiatan rutin kita seperti sekolah, ke kantor, mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan lain sebagainya. Umumnya mandi pagi dilakukan antara pukul 6-9 pagi. Mandi pagi akan membuat tubuh kita sehat & wangi, sementara otak kita akan refresh dan terasa segar kembali untuk melakukan rutinitas harian kita.

Memperbaiki kesehatan terutama jaringan – jaringan pada tubuh adalah salah satu manfaat dari mandi pada saat pagi hari. Dan sebaiknya mandi pagi dengan menggunakan air dingin karena diketahui mandi pagi dengan menggunakan air dingin juga dapat membuat pikiran menjadi santai dan tidak terlalu tegang serta dapat menurunkan depresi.
Selain itu mandi pagi terutama menggunakan air dingin sambil berkeramas juga memiliki manfaat untuk rambut, yaitu salah satunya adalah mengurangi rambut rontok, karena diketahui dengan melakukan keramas menggunakan air dingin dapat menutupi kutikula rambut yang menjadi salah satu penyebab dari kerontokan tersebut.

Manfaat mandi pagi adalah juga untuk melancarkan peredaran darah sebelum melakukan kegiatan dan aktivitas sehari–hari. Tentu saja sangat disarankan jika mandi pada pagi hari tersebut dengan menggunakan air dingin. Dengan mandi pagi menggunakan air dingin, sirkulasi darah pun dapat bekerja dengan lancar yang berfungsi untuk mencegah mengerasnya pembuluh darah yang diketahui sebagai penyebab dari Hipertensi / darah tinggi. Sel – sel darah putih pun dapat meningkat dan ini berfungsi sebagai sistem imun / daya tahan tubuh dalam melawan virus yang akan masuk ke dalam tubuh.

Kisah Jilbab Hati

Ada seorang wanita yang dikenal taat beribadah. Tak Pernah Sekalipun Ia Melewatkan Shalat Lima Waktu di Masjid. Ia kadang menjalankan ibadah sunnah.

Hanya satu kekurangannya. Ia tak mau berjilbab & Menutup auratnya. Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum dan menjawab, “Insya Allah. Yang penting hati dulu yang berjilbab.” Lagian Jilbab Bukan Jaminan Masuk Surga. Diluar Sana, Banyak Wanita Yang Memakai Jilbab Hanya Sebagai Kedok. Menutup Aurat Tapi Tidak Menjaga Kesuciannya, begitupun ibadahnya.

Sudah banyak orang yang menanyakan & menasehatinya. Tapi jawabannya tetap sama.

Hingga di suatu malam…
Ia bermimpi sedang di sebuah taman yang sangat indah. Rumputnya sangat hijau, berbagai macam bunga bermekaran. Ia bahkan bisa merasakan segarnya udara dan wanginya bunga ditaman itu.

Sebuah sungai yang airnya sangat jernih hingga dasarnya kelihatan, melintas di pinggir taman. Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya.

Ia tidak sendiri, Ada beberapa gadis disitu yang terlihat juga menikmati keindahan taman. Ia pun menghampiri salah satu gadis. Wajahnya sangat bersih, seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat lembut.

“Assalamualaikum, saudariku..”
“Wa alaikumussalam.. Selamat datang, saudariku.”
“Terima kasih. Apakah ini surga?”
Gadis itu tersenyum.
“Tentu saja bukan, saudariku. ini hanyalah tempat menunggu sebelum ke surga.”
“Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya surga jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini.”
Gadis itu tersenyum lagi.
“Amalan apa yang bisa membuatmu kemari, saudariku?” Tanya si Wanita
“Aku selalu menjaga waktu shalat dan aku menambahnya dengan ibadah sunnah.”
“Alhamdulillah..”

Tiba-tiba jauh di ujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah. Pintu itu terbuka. Dan ia melihat beberapa gadis yang berada di taman mulai memasukinya satu persatu.

“Ayo, kita ikuti mereka.” kata gadis itu sambil setengah berlari.
“Apa di balik pintu itu?” kata si wanita sambil mengikuti gadis itu.
“Tentu saja surga, saudariku” larinya semakin cepat.
“Tunggu…tunggu aku..” Si Wanita berlari namun tetap tertinggal.
Gadis itu hanya setengah berlari sambil tersenyum padanya.
Si Wanita tetap tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari. Ia lalu berteriak, ”Amalan apa yang telah kau lakukan hingga kau begitu ringan?”
“Sama denganmu saudariku, Bahkan Kamu Jauh Lebih Baik Karena Telah Lama Menjaga Shalatmu.” jawab sang gadis sambil tersenyum.

Gadis itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati pintu. Sebelum Gadis itu melewati pintu sepenuhnya, Si Wanita berteriak pada si gadis,

“Amalan apalagi yang kau lakukan yang tidak kulakukan?”
Gadis itu menatapnya dan tersenyum. Lalu berkata, “Apakah kau tak memperhatikan dirimu apa yang membedakan dengan diriku?”

Ia sudah kehabisan napas, tak mampu lagi menjawab.
“Apakah kau mengira Rabbmu akan mengijinkanmu masuk ke surgaNya tanpa jilbab menutup auratmu? Ketahuilah Saudariku, Aku Bahkan Tidak Sesuci Dirimu Akibat Kekhilafanku di Dunia, Tapi Aku Memperbaiki Diri Dengan Bertaubat, Taubatannasuhaa Menjaga Shalat, Mengerjakan Sunnah dan Menutup Aurat”

Tubuh gadis itu telah melewati pintu, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar, memandangnya dan berkata, “Sungguh sangat disayangkan amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini. Maka kau tak akan pernah mendapatkan surga ini untuk dirimu. Cukuplah surga hanya sampai di hatimu karena niatmu adalah menghijabi hati.”

Si Wanita tertegun... lalu terbangun dengan Keringat Membasahi Tubuhnya... beristighfar lalu mengambil air wudhu. Ia tunaikan shalat malam. Menangis dan menyesali perkataannya dulu... Ia pun berjanji pada Allah sejak saat itu ia akan menutup auratnya.

Semoga Cerita ini Menginspirasi Saudari Muslimku Untuk Tetap Menjaga Ahlak dan Menutup Aurat Dengan Hijab / Jilbab. Karena Fitrah Seorang Wanita Ada di Balik Hijabnya.

Sumber : BundaHerlin 

Terinspirasi Dari CatatanHalaman.Net ( Tulisan Ridhwan Noor )

Mereka Bukan Penghianat

Dan Ketidakadilan yang kurasakan akibat perbuatan orang-orang yang kuanggap saudara kurasakan sebagai bentuk pengkhianatan, dimana mereka yang telah kubantu dan selalu berusaha kuberikan pertolongan manakala mereka membutuhkannya dan aku mampu memberikan apa yang mereka butuhkan, Seperti menikamku dari belakang, Fitnah di Sebar dan Adu Domba di lakukan.

Bagiku Mereka Adalah Penghianat, Orang Yang Berpaling dari langkah kebersamaan memperjuangkan kebaikan. Mereka Berbalik Arah dan justru menghancurkanku.

Apakah ini yang dinamakan Musuh Dalam Selimut ? ataukah Air Susu di Balas Air Tuba ? Aku Tidak Peduli, apapun Istilah Untuk Mereka.

Dalam keterpurukanku yang memaksa diri untuk memaafkan dan mengikhlaskan perbuatan mereka yang kuanggap adalah para penghianat, Aku Tersadar akan Kata-kata seorang Sahabat.

Sesungguhnya Mereka Bukan Penghianat... Melainkan PENJILAT... Mereka Rela Menjadi PENJILAT demi Uang, Mengorbankan Fitrah Persaudaraan dan Persahabatan Untuk Menyambung Hidup, Kemunafikan Bukan Lagi Dosa Bagi Mereka, dan Tidak Ada Perasaan Bersalah Bagi Mereka Untuk Melakukannya Demi Uang.

Subhanallah... Jangan Jadikan Aku Seperti Mereka Ya Allah... Berikan Kelapangan Rezekimu Yang halal Bagiku, Sehingga Tidak Tergerak Olehku Untuk Mencari Yang Haram dengan Cara Menjijikkan. Allahumma Aaamiiinn...


Shalat Rawatib

Shalat Sunnat Rawatib Adalah Shalat Sunnat Yang di Kerjakan Sebelum dan Sesudah Shalat Fardhu.

Jenis-Jenis Shalat Sunnat Rawatib
1. Shalat sunnat rawatib muakkad / penting Adalah shalat Sunnat Rawatib yang dikerjakan :
  • 2 Rakaat Sebelum Subuh
  • 2 Rakaat Sebelum Dhuhur
  • 2 Rakaat Sesudah Dhuhur
  • 2 Rakaat Sesudah Maghrib
  • 2 Rakaat Sesudah Isya
2. Shalat sunnat Rawatib Ghoiru Muakkad / tidak penting Adalah Shalat Sunnat Rawatib yang dikerjakan :
  • 2 Rakaat Sebelum Dhuhur 
  • 2 Rakaat Setelah Dhuhur
  • 4 Rakaat Sebelum Ashar
  • 2 Rakaat Sebelum Maghrib
  • 2 Rakaat Sebelum Isya

Keutamaan Shalat Sunnat Rawatib
Dari Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha, Istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّى لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ أَوْ إِلاَّ بُنِىَ لَهُ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ. قَالَتْ أُمُّ حَبِيبَةَ فَمَا بَرِحْتُ أُصَلِّيهِنَّ بَعْدُ
“Seorang hamba yang muslim melakukan shalat sunnah yang bukan wajib, karena Allah, (sebanyak) dua belas rakaat dalam setiap hari, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga.” (Kemudian) Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha berkata, “Setelah aku mendengar hadits ini aku tidak pernah meninggalkan shalat-shalat tersebut
Tata Cara, Syarat & Kondisi Shalat Sunnat Rawatib
  • Dikerjakan Sendiri-sendiri ( Tidak Berjamaah )
  • Mengambil tempat Shalat yang berbeda dengan tempat melakukan Shalat wajib.
  • Shalat sunnat Rawatib dilakukan dua Rakaat dengan satu salam.
  • Tidak didahului adzan dan iqomat 

Jika Ada Informasi Lain Yang di Butuhkan, Silakan Tinggalkan Komentar, Saya Akan Dengan Senang Hati Membantu Anda Mencarinya. Anda Juga Bisa Berlangganan Artikel Dari Saya GRATIS via Email Dengan Submit Alamat Email Anda Pada Kotak di Pojok Kanan Atas Blog ini.



Shalat Wudhu

Shalat Sunnat Wudhu Adalah Shalat yang di Sunnatkan Untuk di  kerjakan Dua Rakaat Setelah Wudhu atau Bersuci, Shalat ini Juga Bisa Menjadi Bagian Dari Shalat Tahiyatul Masjid, Apabila Di Kerjakan Sebelum Duduk didalam Masjid.

Cara Mengerjakan Shalat Wudhu Sama Halnya Dengan Shalat Sunnat Pada Umumnya, hanya Saja Sebelum berniat, terlebih dahulu Kita membaca Do'a berikut : 
Asyhadu Allailaha Illalahu Wahdahu La Syarika lahu wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj'alni minattawwabina waj'alni minal mutatahhirina waj'alni min ibadikash shalihiiin..

Arinya : Aku Bersaksi Tiada Tuhan Selain Allah, dan Tidak Ada Sekutu BagiNya, dan Aku Bersaksi Bahwa Nabi Muhammad Adalah UtusanNya. Ya Allah Jadikanlah Aku Orang Yang Ahli Taubat dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang saleh.

Niat : Ushallii Sunnatal-wudhuu'i rak'ataini lillahi ta'ala

Keutamaan Shalat  Sunnat Wudhu
Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang berwudhu, lalu menyempurnakan wudhunya dengan bershalat dua raka’at dengan sepenuh hati dan wajahnya, maka diwajibkan baginya masuk Sorga.” (Hadist ini terdapat dan dikutip dari buku “Rahasia Shlalat Sunnat” oleh : Abdul Manan bin Moh. Sobari, hal : 72)





Waktu Yang Terlarang Shalat

Waktu Yang Tidak di Izinkan Bagi Seseorang Untuk Melaksanakan Shalat adalah Sebagai Berikut :
  1. Ketika matahari terbit hingga naik setinggi ujung tombak (kurang lebih 4-5 meter) menurut penglihatan mata.
  2. Ketika matahari berada di puncak (tepat tengah hari) hingga bergesar ke arah barat.
  3. Ketika matahari mulai menguning menjelang terbenam, hingga terbenam.
Mengapa salat dalam waktu tersebut dilarang? Adalah semata karena dilarang oleh Nabi Muhammad saw. Dan perlu diketahui, bahwa kebanyakan masalah Ibadah adalah tauqiifiyah, artinya tidak bisa dirasionalkan, seperti juga masalah jumlah rakaat-rakaat dan waktu-waktu salat fardhu, kesemuanya tidak akan bisa terjangkau oleh penjabaran rasional.

Adapun waktu-waktu yang makruh menjalankan salat sunnah adalah: setelah shalat Subuh, setelah shalat Ashar, Sebelum shalat Maghrib, ketika khatib telah mulai khutbah, ketika sedang iqamah untuk shalat jamaah, sebelum shalat 'Ied dan setelah shalat 'Ied di masjid. Waktu-waktu tersebut karena berdekatan sekali dengan waktu-waktu yang dilarang shalat.

Hanya Imam Hanafi yang mengatakan bahwa shalat apapun tidak akan sah bila dilakukan dalam waktu-waktu tersebut.


Shalat Tahiyatul Masjid

Shalat tahiyatul masjid bukanlah shalat sunnah yang berdiri sendiri, Yang dimaksud dengan Tahiyatul masjid adalah shalat dua rakaat sebelum duduk di dalam masjid. Karenanya, shalat sunnah wudhu, shalat sunnah rawatib, bahkan shalat wajib, semuanya merupakan tahiyatul masjid jika dikerjakan sebelum duduk.

Suatu hal yang keliru jika tahiyatul masjid diniatkan tersendiri, karena pada hakikatnya tidak ada dalam hadits ada shalat yang namanya ‘tahiyatul masjid’, akan tetapi ini hanyalah penamaan ulama untuk shalat 2 rakaat sebelum duduk. jika seseorang masuk masjid setelah adzan lalu shalat qabliah atau sunnah wudhu, maka itulah tahiyatul masjid baginya.

Tahiyatul masjid disyariatkan pada setiap waktu seseorang masuk masjid dan ingin duduk di dalamnya. Termasuk di dalamnya waktu-waktu yang terlarang untuk shalat. Di Riwayatkan Oleh Asy-Syafi’i dan selainnya, dan yang dikuatkan oleh Ibnu Taimiah, Asy-Syaikh Ibnu Baz, dan Ibnu Al-Utsaimin -rahimahumullah-.

Semoga Informasi ini Bermanfaat. Jika Ada Pertanyaan, Silakan Tinggalkan Komentar.

Cara Membatalkan KPR

Berdasarkan Pengalaman Pribadi Saya, dan beberapa Teman Lainnya, Membatalkan KPR / Kredit Pemilikan Rumah Ternyata Tidak Semudah Menandatangani Akta Perjanjian Jual Beli / Akad Kredit, ada banyak prosedure yang harus diikuti, prosedure itu bisa bersifat formal ataupun non formal, misalkan negosiasi langsung antara pihak pembeli dan developer dalam aneka ragam bentuk perjanjian, atau mengikuti kebijakan dari pihak Bank Pelaksana KPR itu Sendiri.

Untuk itu sebelum memutuskan membeli Rumah, Baik Secara Kredit ataupun tunai, Rumah Baru, atau Rumah Bekas Pakai, Anda Harus memperhatikan dan mempertimbangkan dengan sebaik-baiknya.

Sedikit Cerita Pengalaman Pribadi Saya. ( BISA BACA DISINI LALU BALIK LAGI KALAU MAU :-) )

Cerita Saya di atas Akan Berbeda Situasinya, Tergantung Dari Kebijakan Pihak Developer & Perjanjian antara Pihak Developer sebagai pihak pertama ataupun pihak pembeli selaku pihak Kedua, Baik Perjanjian Lisan ataupun Tertulis. ( Sebaiknya Tertulis ).

Intinya Adalah.... Pembatalan KPR Itu Tidak Semudah Penandatanganan Akad Kredit atau Pengajuan Permohonan KPR pada Pihak Bank. Karena Pengembalian Dana Akan  Membutuhkan Waktu Yang Tidak Sedikit.

Cara Terbaik Untuk Membatalkan KPR adalah membuat Bank Tidak Menyetujui atau menolak Permohonan KPR Kita, Salah satunya Dengan Cara Mengisi Formulir KPR dengan Penghasilan yang Rendah.... hehehe....

Cara Lainnya Adalah, Jangan Menandatangani SPPJB Sebelum Melihat Fisik Bangunan Rumah Yang Ingin Anda Beli, Karena Jika Statusnya Booking Kavling, Kwalitas Bangunan Bisa Tidak sesuai dengan Apa Yang Anda Harapkan.



Semoga Saya Bisa Ikhlas

Ya Allah... Mendengarnya, Aku pun Merasa Terpukul... Aku Menyayanginya Ya Allah.. Wanita Shalehah Yang Seperti Sahabatku, Tempatku Sering Berbagi Canda dan Tawa, dan meminta pendapat tentang masalahku, kini dilanda masalah yang Sangat Berat... Dialah Tanteku....

Suaminya Yang Pergi Mencari Nafkah di tanah Rantau, tiba-tiba pulang dan membawa kabar, kalau dia sebenarnya sudah punya istri dan satu anak di Tanah Rantauan... Dari Balik Cadar yang menutupi Wajahnya, Kutahu Dia Sangat Terpukul Dengan Berita ini...

Tegarkan Dia Ya Allah... Aku Mencintainya Karenamu.. Dia Wanita Yang Shalehah Ya Allah, dia Wanita Yang Lembut Hatinya dan Mulia Pekertinya... Dia Bahkan Mengabdikan Diri Selama Belasan Tahun Sebagai Seorang Istri Shalehah Kendatipun Tanpa Bimbingan Seorang Suami yang seharusnya bertanggung jawab terhadapnya.

Ya Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, Kasihani Tanteku Ya Allah... Sayangi Dia Ya Allah... Jangan Biarkan Kesabaran dan Keikhlasan Berkurang Sedikitpun dari Sabar dan Ikhlas Yang Dia Punya. Berikan Kekuatan Untuknya dan Muliakanlah Dia Disisimu...

Jangan Pernah Putuskan Kelapangan Rezeki Halalmu untuknya Ya Allah, Jangan Biarkan Anak-anaknya Terlantar dan tidak terabaikan ya Allah, Tuntunlah Mereka Untuk Tetap Berada di Jalanmu dengan situasi dan kondisi apapun... Allahumma Aaamiiinn....
Do'a Untuk Tanteku Tersayang... Atas Permintaannya... Do'akan Saya Bisa Ikhlas.

Listrik Prabayar PLN

Inilah inovasi layanan PLN yang lebih menjanjikan Kemudahan, Kebebasan dan Kenyamanan bagi pelanggannya : Listrik Prabayar – Listrik Isi Ulang !

Dengan listrik prabayar, setiap pelanggan bisa mengendalikan sendiri penggunaan listriknya sesuai kebutuhan dan kemampuannya.

Seperti halnya pulsa isi ulang pada telepon seluler, maka pada sistem listrik prabayar, pelanggan juga terlebih dahulu membeli token (voucher listrik isi ulang) yang terdiri dari 20 digit nomor yang bisa diperoleh melalui gerai ATM sejumlah bank atau melalui loket-loket pembayaran tagihan listrik online.

Lalu, 20 digit nomor token tadi dimasukkan (diinput) ke dalam kWh Meter khusus yang disebut dengan Meter Prabayar (MPB) dengan bantuan keypad yang sudah tersedia di MPB.

Nantinya, lewat layar yang ada di MPB akan tersajikan sejumlah informasi penting yang langsung bisa diketahui dan dibaca oleh pelanggan terkait dengan penggunaan listriknya, seperti :

• Informasi jumlah energi listrik (kWH) yang dimasukkan (diinput).

• Jumlah energi listrik (kWH)) yang sudah terpakai selama ini

• Jumlah energi listrik yang sedang terpakai saat ini (real time).

• Jumlah energi listrik yang masih tersisa.

Jika energi listrik yang tersimpan di MPB sudah hampir habis, maka MPB akan memberikan sinyal awal agar segera dilakukan pengisian ulang.

Dengan demikian, pelanggan secara real time, setiap saat, kapan saja dapat mengetahui secara persis penggunaan listrik di rumah. Jadi, kendali penggunaan listrik sungguh ditangan Pengguna Listrik Prabayar.
Naahh... Kabar Gembira Untuk Anda Yang Ingin Memanfaatkan Listrik Prabayar Sebagai Peluang Bisnis, Anda Bisa Menjual Voucher Isi Ulang Prabayar Sekaligus menjadi agen pulsa elektronik dan fisik. Untuk Informasi Lengkap Silakan Kunjungi www.dormancellular.co.cc atau CLICK DISINI

.

Sejuknya Suasana Hatiku

Setelah Membaca Postingan Sebelumnya, Banyak di Antara Sahabat-sahabatku yang jauh disana berkomentar, ada yang via SMS, via Telepon, Via BBM, dan Bahkan Mengirim Komentar Lewat facebook Message dan Email Untuk Mereka yang menjadi Subscriber Catatanku ini. Terima Kasih Untuk Atensi dan Apresiasinya.

Mereka Mengatakan Pada Saya, Kenapa Sih Kamu Mau saja di perlakukan seperti itu, di fitnah & di khianati ? Saya Hanya Tersenyum Sambil Menjawab. Saya Kan Sudah Balas Dendam.

dan Sekarang Saya Sudah Lebih Baik... Melupakan Perbuatan Orang Yang Tidak Berkenan di hati memang sulit, Namun Setelah Kita Mampu Memaafkan dan Mengikhlaskannya, percayalah... Kita Akan Berada pada posisi yang jauh lebih Indah dari Tepi Pantai Terindah di Manapun.

Selain Bekerja Online di Rumah, Saya Juga Lebih Aktif Melakukan Aktifitas Lain di Luar Rumah, Mengunjungi Sebuah Bangunan Yang Menjadi Tempatku untuk mengadu dan mencurahkan Isi Hatiku... itulah Masjid Ji'Rana, Masjid Yang Ada Dalam Kompleks perumahan yang Jaraknya Tidak Begitu Jauh Dari Rumahku.

Kumohonkan Ampun Atas Semua Dosa-dosaku dan kumohonkan agar aku mampu memaafkan dan mengikhlaskan Semua Perbuatan orang-orang terdekatku yang telah berkhianat padaku.

Sudahlah... Dendam Tidak Akan Membuat Kita Tentram, Amarah Takkan membuat kita Bahagia. dan Wudhu adalah Air Yang Mensucikanku dari dendam dan Amarah yang Juga Menjadi Rahasia Sejuknya Suasana Hatiku.

Hadapi Hari Anda Dengan Bahagia... Buang Jauh-jauh fikiran Negatif, berfikir dan bertindaklah positif, bersabar dan ikhlaslah, Meskipun Itu Sulit.

Terima kasih Telah Berkunjung dan Membaca, #4u #4me #4us

Balas Dendam Yang Baik

Siapapun Anda, Saya Yakin Anda Pernah Merasa Marah, Jengkel, atau di Kecewakan Orang Lain. Baik Itu Orang Yang Tidak Anda Kenal Sama Sekali, Orang Yang Baru Anda Kenal, Bahkan Mungkin Orang Yang Sudah Bertahun-Tahun Anda Kenal.

Marah Adalah Dampak Dari Kekecewaan, dan Akibat Perasaan itu, Kita Terkadang di Luar Kendali Kesadaran untuk berbuat dan berfikir positif.

Saya Ingin Memberikan Sebuah Cerita Untuk Anda... Saya Mengumpamakan ini adalah Kisah Anda.

Ceritanya Begini....
Anda Adalah Seorang Karyawan atau Pegawai di Sebuah Perusahaan, Anda Sudah Bekerja Lama, Pada Perusahaan itu dimulai sejak Perusahaan itu baru berdiri.

Anda Mengabdikan Diri Selama Bertahun-Tahun di Perusahaan itu, Anda Sudah Melihat Banyak Karyawan Yang Keluar - Masuk ( Berhenti dan di Gantikan).

Namun Ada Juga Beberapa Karyawan Rekan Anda Yang Memilih Bertahan. Mereka Yang Bertahan Sudah Anda Anggap Seperti Saudara Sendiri. Anda banyak Melewati Masa-Masa Susah dan Senang Bersama.

Meskipun Mereka Yang Anda Anggap Saudara itu Hanya Datang Pada Anda Saat Mereka Butuh dan Mereka Menghilang Entah Kemana Saat Anda Yang Membutuhkan Mereka.

Anda Merasa Sedikit Di Kecewakan Bukan ? Pasti !!! Tapi Anda Adalah Orang Yang memiliki kesabaran yang Luar Biasa... Anda Memaafkan Mereka dan Terus Membantu Mereka Saat Mereka Membutuhkan Bantuan, Meskipun Saat Anda Membutuhkan Mereka... Mereka Lagi-Lagi Tidak Tahu Kemana... Bahkan Ketika Mereka Ada, Mereka Punya Berjuta Alasan bahwasanya Mereka Tidak Bisa Membantu Anda.

Hingga Pada Suatu Ketika...
Suasana Kantor / Perusahaan Tempat Anda Bekerja terasa Asing dan membosankan karena adanya beberapa perubahan pada struktur manajemen perusahaan atau adanya beberapa karyawan baru yang belum begitu anda kenal, atau Mungkin Juga beberapa Sebab Lainnya.

Anda Juga Mungkin Sudah Merasa Mapan Untuk Berdiri Sendiri, Membuka Usaha Sendiri dan Menciptakan Lapangan Kerja Untuk Anda Sendiri. dan Anda pun Mengundurkan Diri.

Anda Menyadari Betul, Bahwa Ketika Anda Keluar Akan Ada beberapa pihak yang diuntungkan dan bahkan berpeluang untuk mengais keuntungan. Itulah Dampak Resign

dan Memang... Minggu-Minggu Awal Anda Keluar Anda Seperti Merasa Mendapat Terror Dari Perusahaan Tempat Anda Bekerja Sebelumnya... Setelah Anda Keluar, Ada Beberapa Karyawan Lain Yang Ikut Berhenti, Ada Yang Mengundurkan Diri Secara Baik-baik, Ada Juga Yang menghilang tanpa permisi.

Beberapa Hari Ketika Anda Sudah Merasa Lebih Tenang Setelah Minggu-Minggu Awal Anda Berhenti Bekerja, Anda Tiba-Tiba Mendapat Telepon Dari Sang Mantan Boss, Anda Merasa Senang, Karena Memang Merindukan Suaranya... Tapi Apa Yang Anda Dengar Dari Balik Speaker Telepon ? dengan Nada Marah dan Emosi Mantan Boss Anda Mengatakan, Menuding, bahwa beberapa Karyawan yang Keluar dari Tempat Kerja Anda Sebelumnya Adalah Akibat Pengaruh Dari Anda... Parahnya Anda Di Bilang Ingin Menghancurkan Perusahaan..... Coba Rasakan... Kira-Kira Seperti Apa Perasaan Anda Saat itu ???

Anda Di Tuduh Melakukan Hal Yang Bahkan Anda Sendiri Tidak Pernah Fikirkan Untuk Anda Lakukan. Kecewa ? Sakit Hati ? Marah ? Itu Manusiawi !!! Anda Tak Perlu Mempersalahkan Diri Dengan Memiliki Perasaan-perasaan tidak Menyenangkan Itu....

Cobalah Untuk Ikhlas, Seikhlas-Ikhlasnya Ikhlas... dan Lebih Mendekatkan Diri pada Tuhan.

Walau Akhirnya Anda Tahu... Penyebab Semua Masalah ini adalah mereka yang anda anggap saudara, mereka yang telah memanfaatkan pengunduran diri anda, untuk memperoleh peringkat yang lebih baik. Kasarnya Cari MUKA. Seperti Orang Yang Tidak Punya Muka...

Jangan Marah Yaa.... yang Sabar... Cerita Yang Anda Baca sebagai perumpamaan pada diri Anda ini kan Cerita Pribadi Saya... Sayalah Yang Mengalami Semua itu... Saya Masih Tetap Bisa Bertahan dengan Semua Perasaan Kecewa yang Bekasnya Semakin Menghilang Terbasuh Wudhu.

Dendam Memang Ada... dan Saya Sedang Mengupayakan Untuk Membalas Dendam Terhadap Mereka Yang Mengkhianati Saya, Yang Memanfaatkan Saya, Yang Selalu Datang Saat Mereka Membutuhkan dan Menjauh Saat Saya Butuh Pertolongan... Saya Akan Balas Dendam... Tentunya Dengan Cara Ikhlas... Karena Ikhlas Adalah Jalan Untuk Balas dendam Yang Lebih Mulia....

Saya Tunggu Komentar Anda Pada Halaman Facebook Saya... Iskandar Dorman, Atau Bagikan Artikel ini Pada Teman Anda di facebook Dengan Mengklik Tombol "LIKE" / "SUKA" Di Bawah.

Terima Kasih Sudah Membaca dan Berkunjung... Sampai Jumpa Pada Artikel Berikutnya...



Paket Dari Golden Life

Hari ini, Sekitar Pukul 10:00 WITA, Terdengar Ada Yang Mengetuk-ngetuk dengan Gembok Yang Tergantung di Pintu Pagar. Kirain Penagih TV Cable atau Kurir Yang Mengantar Rekening Koran... Ternyata Dari JNE... Sebuah Paket Berwarna HITAM yang Belum Kunantikan Tiba-tiba Datang.
Paket Itu Berisi Tissue Ajaib 5 Dos, dan 2 Sachet Kopi Perkasa. Ada Juga Beberapa Lembar Flyer dan Sample Tissue Yang Tertempel Diatasnya.

Kenapa Di katakan Tissue Ajaib dan Kopi Perkasa ? Karena Tissue itu Mampu Menjadikan Organ Intim Wanita kencang, bersih dan segar sepanjang hari, dengan formula bebas alkohol dan pH balance serta kandungan ekstrak bahan-bahan alami buah majakani, Aloe Vera, Daun Sirih dan Vitamin E. Hebatnya Lagi... Tissue ini mampu mencegah Kanker Serviks, Penyakit Mematikan Nomor 1 Didunia Bagi Kaum Wanita....

Sedangkan Kopi Perkasa, Karena Kopi ini di formulasikan khusus untuk pria dan wanita dewasa untuk menjaga dan meningkatkan Stamina, memperbaiki kwalitas hubungan seksual dan lain-lain.

Dengan Formula Herbal alami seperti Ekstrak Maca, Panax Ginseng, Tongkat Ali, Ekstrak purwoceng, non dairy creamer, dan Gula Rendah Kalori, Menjadikan Kopi ini, Aman di Konsumsi untuk Penderita diabetes.

Pengiriman Barangnya Terhitung Cepat, Karena Biasanya Saya Menerima Kiriman Barang Jika Berbelanja Online dari Pulau Jawa Paling Cepat 5 Hari kerja. Tapi Saya Menerima Paketan dari PT. GOLDEN INTI GEMILANG Hanya Empat hari Setelah Saya Melakukan Transfer dan Konfirmasi Pembayaran.

Jika Anda Tertarik Untuk Menjalankan Bisnis Dari GOLDEN LIFE Seperti Saya, Saya Sarankan Untuk Gabung Halaman Facebook GOLDEN LIFE

          1. Golden Coffee
          2. Golden NONI Tea
          3. Golden Lish
          4. Golden Tissue
          5. Golden Energy Pendant
          6. Golden Ring
          7. Golden Soap
Semua Produk di atas Bisa Di Lihat Dengan Bergabung Halaman Facebook GOLDEN LIFE atau dengan Mengunjungi www.productgoldenlife.blogspot.com Pembelanjaan Dapat Dilakukan Secara Online Di Manapun Anda Berada. Barang Akan Di Kirim Langsung Ke Alamat Anda Melalui Jasa Titipan Kilat JNE.

So... Tunggu Apalagi... Ayo Hidup Lebih Dari Sekedar Baik, Dimulai Sejak Hari ini. Dapatkan Informasi Cara Sukses dalam Memasarkan Produk-Produk dari GOLDEN LIFE bersama internet Marketer Kaliber Dunia Yang Siap BlakBlakan Mengungkap Rahasia Suksesnya Menghasilkan Uang Dari Internet. CLICK DISINI




Latar Belakang Jamaah Tabligh

Berdirinya Jamaah Tabligh berawal dari kekecewaan Maulana Ilyas pada fenomena yang terjadi pada orang-orang Meo di Mewat . Maulana Ilyas melihat orang Meo hanya menjadi muslim sebagai identitas belaka atau di Indonesia disebut dengan istilah "Islam KTP". Mereka buta sama sekali dengan ajaran Islam yang benar dan ritual-ritual Islam yang sesuai dengan ajaran yang dibawa Nabi Muhammad s.a.w. Mereka tidak berpuasa, tidak sholat, bahkan untuk sekedar mengucapkan dua kalimat syahadat saja pun mereka tidak bisa.

Mereka memakai nama-nama yang biasa dipakai oleh orang Hindu, seperti Ram, Krishna, yang kebanyakan diambil dari nama-nama dewa Hindu. Mereka merayakan festival dan hari-hari besar agama Hindu. Kelahiran, pernikahan dan kematian selalu diikuti dengan ritual-ritual yang biasa dilakukan oleh umat Hindu. Bahkan dari mereka ada yang menaruh patung-patung dewa Hindu di rumah-rumah mereka untuk disembah. Maulana Ilyas melihat bahwa hal ini bukan disebabkan oleh kecintaan mereka pada ajaran Hindu atau kebencian mereka terhadap ajaran Islam, melainkan karena ketidaktahuan mereka tentang ajaran Islam yang benar.

Keadaan ini apabila dibiarkan akan berbahaya bagi perkembangan agama Islam di Mewat. Keadaan ini akan membuka kemungkinan bagi orang-orang Meo untuk – perlahan tapi pasti – kembali memeluk agama asal mereka, yaitu Hindu. Banyak kasus yang ditemukan bahwa orang Meo kembali memeluk Hindu ketika kekuatan politik Islam melemah di daerah tersebut. Selain disebabkan oleh minimnya pengetahuan tentang ajaran Islam itu sendiri, mereka kembali memeluk agama Hindu karena adanya usaha dari kelompok Hindu yang melancarkan gerakan proselityze Hindu yang agresif, seperti gerakan Shuddhi dan Sangathan yang melancarkan usaha masive pada awal abad 20 untuk mengembalikan orang Hindu yang sudah masuk Islam ke agama asalnya, Hindu. Maulana Ilyas sadar bahwa hal ini terjadi karena karena kurangnya pendidikan tentang ajaran Islam di masyarakat. Beliau percaya bahwa hanya gerakan Islam grassroot lah yang bisa mengantisipasi keadaan yang sudah terlanjur parah ini.

Usaha awal yang dilakukan Maulana Ilyas untuk menyediakan pendidikan bagi masyarakat Mewat adalah mendirikan sekolah agama berbasis jaringan mesjid. Targetnya adalah untuk mendidik umat muslim di Mewat tentang akidah Islam dan praktek ritual yang benar menurut agama Islam. Setelah berjalan beberapa waktu beliau menyaksikan bahwa institusi pendidikan seperti itu hanya menghasilkan orang yang mengerti agama saja, bukan pendakwah.

Maka akhirnya beliau memutuskan untuk mencurahkan seluruh perhatiannya secara total untuk membuat sebuah gerakan dakwah. Beliau berhenti mengajar di Madrasah Mazahirul Ulum di Saharanpur dan pindah ke Nizamuddin untuk memulai kegiatan misionarisnya. Pesannya singkat, "Ai Musalmano, musalman bano!" "Wahai orang-orang Islam, jadilah muslim (yang sebenarnya)!".

Usaha dakwah yang dimulai oleh Maulana Ilyas di Mewat ini menggunakan cara yang cukup sederhana, yaitu dengan mengorganisir sebuah kelompok kecil yang terdiri dari sedikitnya 10 orang, lalu mengirim mereka ke kampung-kampung.

Kelompok (jamaah) ini akan mengunjungi masyarakat secara langsung untuk bersilaturrahmi sekaligus mengajak orang-orang di kampung tersebut untuk melakukan sholat berjamaah di mesjid lalu mendengarkan bayan . Bayan yang disampaikan pada intinya adalah sama, yaitu mengenai kepentingan Iman dan amal shaleh.

Artikel Terkait Lainnya : 



Saya Ingin Menjadi Jamaah Tabligh

Terkadang Saya Merasa Risih Ketika Harus Bertemu dengan Keluarga Besar Saya yang Rata-Rata di Antara Mereka, Sepupu dan Om Saya Adalah Karkun / Jamaah Tabligh. Saya Tahu Bahwa Apa Yang Mereka Lakukan Adalah Semata-Mata Untuk Kebaikan di Jalan Allah SWT, Kendatipun Mereka Kerap di Curigai Sebagai Misionaris Muslim yang Notabene Komplotan TERORIS... Astaghfirullah... Saya Percaya Mereka Tidak Seperti itu. Mereka Sama Saja Dengan Muslim Pada Umumnya, hanya Saja Mereka Lebih Mendalami Ajaran Islam.

Saya Juga Terkadang ingin Mencoba Menjejaki langkah Mereka, Tapi Tuntutan Dunia Begitu Keras Terhadap Saya, Aktivitas dan Rutinitas Yang Wajib Saya lakukan Tetap Harus Berjalan. dan inilah salah satu Hal yang Membuat Saya Merasa Harus Hengkang Dari Tempat Kerja Saya. Saya Ingin Menyeimbangkan Antara Kebutuhan Dunia dan Akhirat, dan Saya Yakin Sepenuhnya Bahwa Rezeky ( Materi ) Bisa didapatkan dimana Saja, sepanjang Kita Mau Berusaha.

Saya Tertarik Untuk Mengetahui Seluk Beluk Para karkun atau Jamaah Tabligh, dan Saya Mendapatkannya dari Sebuah Blog Yang Mungkin Juga Adalah Jamaah Tabligh.

Jika Anda Tertarik Mengetahui Tentang Jamaah Tabligh, Silakan Baca Selengkapnya, CLICK DISINI >>>


 

Tentang Jamaah Tabligh | Karkun

Jama’ah Tabligh adalah salah satu gerakan misionaris Islam besar dunia kalau bukan satu-satunya yang terbesar saat ini. Organisasi yang unik ini berasal dari Asia Selatan dengan misi utamanya mengislamkan orang Muslim. Setidaknya itu lah niat awal Maulana Ilyas – mengajarkan praktek kehidupan yang benar sesuai dengan ajaran Islam – di Mewat, India, walaupun pada kenyataannya tidak dapat dinafikan bahwa ternyata dalam perjalanan sejarahnya misi dakwahnya juga menyentuh Non-Muslim dan mengIslamkannya. Adapun tujuan utama dakwah mereka sebenarnya adalah memberikan dampak pada hati lalu diaplikasikan dalam perbuatan .

Berpusat di India dan mempunyai tiga markas besar di anak benua India yang dikenal orang Indonesia dengan istilah PBI, kepanjangan dari Pakistan, Bangladesh dan India (Markas Nizamuddin di New Delhi, Raiwind di Pakistan dan Tungi di Bangladesh). Seluruh anggota Jamaah Tabligh berkeinginan suatu saat bisa mengunjungi ketiga tempat ini. Pada akhir abad 20, pertemuan rutin Jamaah Tabligh di Raiwind dapat menarik jutaan pengikut sehingga menjadi pertemuan umat muslim terbesar di dunia setelah Haji di Mekkah .

Jamaah Tabligh mempunyai hubungan yang ambigu dengan sufisme. Di satu sisi mereka menolak praktek dan kepercayaan tradisi tariqat sufi India dengan alasan bahwa praktek-praktek itu terkontaminasi dengan praktek agama Hindu, tapi di sisi lain mereka menggunakan cara-cara ritual sufi apabila menurut mereka cocok . Tak ubahnya tarikat sufi, Jamaah Tabligh, dalam struktur organisasinya, mencoba menciptakan hubungan ikatan mursyid-murid yang kuat hingga menjadikannya ikatan jaringan organisasi yang baik sekali yang sanggup “mengankangi” jarak geografis yang jauh. Jamaah Tabligh juga mengadopsi ciri khas lain dari tarikat sufi yaitu pemujian (terkadang ekstrim) terhadap Nabi Muhammad dan sirahnya. Dalam lingkungan Jamaah Tabligh, literature hadis dan sirah Nabi menjadi sangat penting .

Para pengikut Jamaah ini melancarkan dakwahnya dengan cara “door to door”, berkunjung dari rumah ke rumah – sesuai dengan poin ke 6 dalam ushul sittah mereka, yaitu “khuruj”- dan mengajak sasarannya untuk melaksanakan sholat fardhu ke mesjid sekaligus mendengarkan “bayan”. Ushul Sittah yang dimaksud adalah:
1. Merealisasikan kalimat Thayibah Laa Ilaaha Illallah Muhammadar Rasulullah
2. Shalat dengan khusyu’ dan khudu’(penuh ketundukan)
3. Ilmu dan zikir
4. Memuliakan kaum Muslimin
5. Memperbaiki niat dan mengikhlaskannya
6. Keluar (khuruj) di jalan Allah

Dengan ciri pakaian Karkun yang khas, dengan sopan, lembut dan terkesan sedikit memaksa, mereka mengajak sasarannya untuk ikut menjalankan dakwah mereka dan bergabung dengan jaringan yang tidak mempunyai dana organisasi ini. Dengan mengorbankan harta dan waktu, boleh pilih antara 3 hari, 7 hari atau 40 hari, para Karkun berjaulah ke lain kota bahkan lain negara untuk menyampaikan tablighnya dari rumah ke rumah. Dalam perjalanannya, Jamaah ini biasanya menginap di rumah Karkun setempat atau beri’tikaf di masjid sasaran dakwah mereka. Menurut Drs. Syafi’i, Ph.D., dalam seumur hidup mereka hanya boleh khuruj 4 bulan, sedangkan dalam setahun mereka hanya boleh khuruj selama 40 hari .

Kendati Maulana Ismail ketika memulai gerakannya berangkat dari hati yang ikhlas untuk memurnikan ajaran Islam dan mengajak umat Islam di Mewat dan sekitarnya untuk meninggalkan praktik keagamaan yang sudah bercampur dengan tradisi Hindu, tak pelak gerakan ini tetap menuai celaan dan tuduhan negatif baik dari kelompok Islam yang menyebut dirinya “ahlussunnah” dan “salafy” mau pun sebagian masyarakat umum. Celaan itu antara lain adalah bahwa Jamaah Tabligh tidak memberi nafkah keluarganya karena ditinggalkan untuk dakwah, bahkan lebih jauh lagi, dicap sebagai kelompok ahlul bid’ah dan khurafat . Suatu yang ironis bahwa organisasi-organisasi Islam lain yang mempunyai misi dakwah yang relative sama (mengajak pada ajaran yang sama, Tuhan yang sama) tapi mendapatkan “stempel” yang berbeda.


Dampak Resign

ini Sudah Kuceritakan Pada Orang Terdekatku Berulang-Ulang, Mungkin Dia Sudah Bosan Mendengarnya dan Memberiku Sugesti-Sugesti luar biasa. Tapi dia Tetap Menyemangatiku Terima kasih Sayang....

Tapi Aku Merasa Belum Cukup, Aku Juga Ingin Berbagi Pada Anda, Berharap Bisa Mendapatkan Komentar / Saran Yang Membangun.

This Is It...
Aku Sudah Merasa Lebih Baik Setelah Keluar Dari Lingkungan Yang Telah Memanjakanku Selama bertahun-tahun, Itu Adalah Tempat Kerjaku Yang Menjadi Confort Zone Buatku. Aku Merasa Lengkap Berada Disana, Lingkungan, Teman-Teman, Pekerjaan, dan Bossku Tentunya. Mereka Semua Saudaraku... Keluargaku... Meskipun Akhirnya Aku Harus Meninggalkan Mereka Setelah Berfikir dan Mempertimbangkan Lebih Dari Dua Tahun Lamanya.

Seperti Seekor Burung Yang Baru Lepas Dari Sangkarnya, Dulu Aku Pun Bingung Kemana Arah Tujuanku, dan Sekarang Aku Mulai Melihat Arah yang Seharusnya Kutempuh. Menjadi Seorang Karyawan Itu Memang Enak dan Terkadang Eneg, Seperti Kata Bapak JIM MINTARJA Lewat Buku Tulisannya yang Menjadi Buku Favoritku "GAJI SEORANG KARYAWAN SUDAH TERMASUK INSENTIF UNTUK MENGERJAKAN HAL-HAL YANG TIDAK DISENANGI" Sebelum Resign, Sebuah Insiden Yang Tak Pernah Kufikirkan, dan Tak Pernah Kuinginkan Terjadi Tiba-tiba. #INSIDENLUTHFI <Tidak Perlu Kuceritakan>

Disusul dengan Aksi Mogok Karyawan Dengan Beberapa Tuntutan-tuntutan mereka, Saya Sama Sekali Tidak Mau Ikut Campur dalam Hal ini, Toh Bagi Saya, Saya Juga Sudah Ingin berhenti bekerja, dan sekali saya katakan I Want To Resign, I Have To Resign.

Hatiku Terpanggil Ketika Kembali Teringat Seperti Apa Kerja Keras Mereka Selama ini yang memang menurutku tidak sesuai dengan Gaji yang mereka peroleh, Mereka Nyaris Mengorbankan Waktunya 1x24 Jam x30 Hari Sebulan,  x12 Bulan Setahun Hanya Untuk Bekerja.

Mereka Sudah Kuanggap Seperti Saudaraku Sendiri, Mereka Sering Mengeluhkan Permasalahan Mereka Padaku yang Aku Sendiri Tidak Bisa Berbuat Banyak kecuali memberikan Advice Positif.

Diantara Mereka Kebanyakan Hanya Bisa Ngomong dibelakang Saja, Saya tahu Mereka Bukan Munafik, Bukan Pengecut, dan Bukan Juga Pecundang, Mereka Bertahan Untuk Bisa Tetap Berpenghasilan untuk biaya hidup mereka dan keluarga mereka.

Tapi... Hari ini... Aku Merasa Hancur.... Mantan Bossku Meneleponku di Pagi Hari Saat Aku Mulai Melakukan Aktivitasku di Kantor Pribadiku <sedikit Sombong> “Padahal Cuma Sebuah Ruangan yang di Sulap Jadi Ruang Kerja :D”
Dengan Nada ditekan, dia tanyakan hal-hal yang tidak Aku Mengerti... Begini Katanya....
iss... <begitu dia Memanggilku> Saya Pernah Ada Masalahkah Sama Kamu ? Kantor Pernah Ada Masalahkah Sama Kamu ? atau Kamu Tidak Suka Sama Kantor...

Aku Cuma Bisa Tercengang, Heran, dan Memutar Otak, Wazzupp ??? What He Talking about ??? Is me doing something Wrong ???

Sempat Adu Mulut Antara Kami Berdua dan Permasalahannya Adalah Dia Mengatakan Bahwa Teman-teman di Kantor MENYATAKAN Bahwa Akulah Dalang dari Aksi Mogok Mereka, Akulah yang Mengarahkan Mereka.

Meskipun Aku Harus Bersyukur di Ujung Pembicaraan Bahwa Dia Tidak Percaya Semua itu...

Siapakah Yang Teganya Mengatakan Kalau Aku Adalah Pelopornya ?
Apakah Keuntunganku Dengan Menghancurkan Perusahaan ?
Apakah Mereka Akan Mendapatkan Uang atau Hasil Tertentu Yang Lebih Banyak Jika Ikut Aku ?

Jawabannya Sudah Kutahu... Kutahu Pelakunya Siapa... Aku Hanya Butuh Sedikit Investigasi... Untuk Pembuktian, So Guys... Thanks Buat Yang Sudah Memanfaatkanku, Thanks Untuk Fitnahnya, Semoga diberkan Kemudahan Dalam Hidupmu.

Sebuah Pengakuan... Aku Katakan Bahwa MEMANG, Aku Membantu Mereka Dalam Hal Mencari Tahu, Peraturan-Peraturan dan prosedur Yang Saharusnya di Terapkan Pada Perusahaan, Tapi Membantu Mereka Sama Saja Aku Membantu Perusahaan, 

Penyesalanku.. Kenapa Harus Kubantu Mereka ? Padahal  Aku Sudah Tahu, Beberapa Diantara Mereka Tidak Tahu yang Namanya Rasa Berterima Kasih -_-  Dan Sekarang... Mereka Menikmati Kenaikan Gaji, Jam Kerja Yang Teratur, Uang Lembur, Jaminan Kesehatan dan Lainnya... Yang Dulunya Sudah Aku Push Ke pimpinan dan Tidak Pernah di Respon. Apakah Aku Menikmati Semua Itu ??? TIDAK !!! Apakah Aku Menginginkan Semua Itu Untukku ??? Ya !!! Tapi Itu Dulu…

Mengapa Aku Memutuskan Keluar ?
1. Aku Tidak Mau Selamanya Menjadi Burung Dalam Sangkar.. I Have The Wing To Fly, And I Need The Freedom
2. Aku Bosan dengan Rutinitas Yang Monoton, I Need Something Different
3. Aku Benci dengan Kepalsuan Teman-teman Yang Belakangan Kuketahui Kalau beberapa di antara mereka adalah penghianat, munafik, Hanya Baik Saat Mereka Butuh. Dan dihadapanku.
4. dan Beberapa Cause List yang Hanya Ada Dalam Fikiranku.

Aku tahu Setelah Keluarnya Aku dari Kantor, Ada Beberapa Pihak Yang Mendapat Keuntungan dan akan memanfaatkan Peluang untuk memperoleh keuntungan...

Aku Benci Kemunafikan Mereka... Aku Tahu Siapa Mereka... Aku Berharap Bisa Melupakan Semua ini, dan Bisa Memaafkan Mereka. Karena Memikirkannya Takkan Mengenyangkanku, Takkan Memenuhi Semua Kebutuhanku.

So Guys… Whoever of You Read This Notes, Be Carefully if You Think You Need to resign from your work, You Need To Know The Risk And How To Handle it… You Have to make sure, there are no problem when you Go Out…. 

Senang Berbagi Dengan Anda....

“Iskandar | Nandar”

Keutamaan Shalat Berjamaah

Dalam sebuah hadist Rasulullah S.A.W. bersabda "Shalat Jamaah lebih utama dua puluh tujuh kali dibanding shalat sendiri" (H.R. Bukhari Muslim dll.). Dalam riwayat lain dikatakan lebih utama dua puluh lima kali dibanding shalat fardlu. Dalam sebuah hadist juga Rasulullah bersabda "Karuniailah mereka yang berjalan dalam kegelapan menuju masjid dengan sinar yang sempurna di hari kiamat" (H.R. Abu Dawud & Trimidzi).

Dalam riwayat Utsman Rasulullah S.A.W. bersabda "Barang siapa shalat Isya' dengan berjamaah, maka ia seperti mendirikan shalat selama setengah malam, barangsiapa shalat Subuh berjamaah, maka ia laksana shalat semalam suntuk" (H.R. Muslim dll.)

Hukum shalat Jamaah menurut mazhab Syafi'i : Fardlu kifayah, yaitu apabila tidak ada seorang pun yang mendirikan jamaah dalam satu kampung, maka seluruh kampung mendapatakn dosa.
Mazhab Hanbali bahkan mengatakan shalat jamaah adalah fardlu ain, wajib bagi setiap muslim, karena kuat dan banyaknya dalil yang memerintahkan shalat jamaah.

Mazhab Hanafi dan Maliki mengatakan shalat jamaah selain shalat jum'ah hukumnya sunnah mu'akkadah. Memang, utamanya shalat fardlu dilakukan secara berjamaah di masjid.

Dalam sebuah hadist Rasulullah bersabda "Wahai umatku, shalatlah di rumah-rumah kalian, karena yang paling utama shalat seseorang adalah di rumahnya, kecuali shalat fardlu" (H.R. Bukhari Muslim).

Mereka yang menemukan takbiratul ihram bersama imam dalam shalat fardlu sangat besar pahalanya, seperti dalam sebuah hadist dikatakan "Barang siapa mendirikan shalat selama 40 hari dengan berjamaah, dengan mendapatkan takbiratul ihram bersama imam, maka ia akan dibebaskan dari dua perkara, yaitu dari neraka dan dari kemunafikan" (H.R. Tirmidzi).

Semakin banyak jumlah peserta jamaah, semakin utama pula pahala jamaah, sebagaimana sebuah hadist menjelaskan "Shalat seseorang bersama seorang lebih utama dari shalat sendiri, dan shalat bersama dua orang lebih utama dari shalat bersama seorang, semakin banyak mereka berjamaah semakin dicintai Allah" (H.R. Ahmad, Abu Dawud).

Tentu shalat jamaah di masjid lebih banyak jamaahnya dibandingkan dengan di rumah. Hanya saja kalau repot, shalat berjamaah di rumah juga tetap sah, apalagi dengan tujuan agar isteri bisa ikut berjamaah. Bila suasana longgar dan tidak merepotkan, Bapak bisa bersama-sama isteri ke masjid ikut berjamaah. Sebaliknya bila kondisi tidak mendukung Kita cukup berjamaah di rumah, pahalanya, insya Allah sama, 27 kali lebih utama dibanding shalat sendiri, hanya beda kualitasnya.

Insya Allah dengan begitu Kita juga akan merasakan dua kenikmatan sekaligus, yaitu kenikmatan merasakan masjid sebagai rumah Kita dan kenikmatan merasakan rumah Kita sebagai Masjid.

Subhanallah.... Ayo Kita Shalat Berjamaah....

10 Artikel Terpopuler di BLOG Nandar