Jangan Batasi Jumlah Anak

Banyak Anak Banyak Rezeki, Begitulah Semboyan Orang-orang tua kita terdahulu..... itu karena pada zaman dahulu, belum begitu jauh dari Zaman keberkahan Dakwah Nubuwwah. yang mengikuti cara Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam.

Tapi Zaman Sekarang Semboyan Tersebut diganti menjadi Banyak Anak Banyak Masalah, Kenapa Demikian ? Karena Ummat saat ini semakin jauh dari amal agama, dan lebih mencintai kemewahan dunia, sehingga jika memiliki banyak anak ia harus bekerja mati-matian untuk memberikan apa yang dikehendaki oleh nafsu-nafsu mereka, & anak keturunan mereka. seakan-akan rezeki datang semata-mata karena hasil jerih payah mereka sendiri. padahal Allah yang mendatangkan semuianya. Allah yang menciptakan segala hal, yang nampak ataupun yang tidak nampak, di Bumi dan di Langit, Di DUnia dan di Akherat.

Kenapa Harus Membatasi Jumlah Keturunan, Padahal salah satu ciri ummat Nabi adalah yang banyak keturunannya, bukan yang membatasi keturunannya. orang-orang kafir mendakwahkan agar membatasi jumlah anak, dengan program KB, dua anak cukup. bagaimana dengan ajaran Islam tentang hal ini ?

Saya tidak ingin memaparkan Hadits atau Ayat tentang hal tersebut pada postingan ini, Yang Jelas.... Rasulullah akan berbangga di hadapan para Nabi dan Ummat terdahulu, Jika di hari kiamat, jumlah Ummat Nabi Lebih banyak dari Jumlah Ummat dari Masing-masing Nabi terdahulu. Jika Kita ikut-ikutan dengan Dakwah Orang Kafir untuk membatasi jumlah ummat Islam, itu sama saja kita berusaha mengecewakan Rasulullah !!!! Cinta Nabi Tapi Masih berniat Membatasi Keturunan ?

Silakan Bertanya Kepada Alim Ulama tentang dalil-dalil pembatasan keturunan, dan keutamaan memiliki banyak keturunan. Semoga Postingan ini meng-inspirasi untuk melawan Dakwah Orang-orang Kafir yang menginginkan terbatasnya jumlah Orang Islam.

Salam...

ISKANDAR DORMAN 
www.aboutiskandar.blogspot.com