Pernyataan Kontroversi Ustadz Maulana

Manusia adalah tempatnya Salah dan Khilaf, Kita sama-sama mendoakan, semoga ustadz Maulana dan kita semua diberikan kefahaman dalam agama. kita semua belum tentu lebih baik dari beliau, jangan sampai ternyata Allah memandang lebih banyak kebaikan pada diri Ustadz Maulana daripada kita.

Di Copy dari Berbagai Sumber : 

KH Ahmad Cholil Ridwan, Lc yang akrab disapa Kyai Cholil salah seorang Anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, membantah pernyataan Ustadz M Nur Maulana yang mengatakan, soal kepemimpinan tidak perlu melihat latar belakang agama.

Ustadz Maulana pemilik jargon jamaah oh jamaah ini.... mengeluarkan pernyataan kontroversinya dalam sebuah acara di TV pada Senin (9/11). Menurutnya dalam kepemimpinan itu tidak ada kaitannya dengan agama

Pernyataan ini dikecam berbagai macam pihak termasuk dari front pembela Islam dan sejumlah facebooker dan Netizen di social media.

Ustadz Maulana di Nilai Ngawur dalam ceramahnya... dan bahkan sejumlah pihak meminta ustadz yang bernama lengkap muhammad nur maulana ini untuk bertaubat dan meminta maaf di media terhadap seluruh ummat Islam, dan mengklarifikasi kesalahannya. pernyataan tersebut menyesatkan ummat, karena bertentangan dengan firman Allah dalam Alqur'an.

Allah Subhanahu Wa Taala Berfirman : 
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim." (QS. Al Maidah 51)
 
Dalam Ayat yang Lain :
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman." (QS. Al Ma'idah 57)

Kemudian, analogi Ustadz Maulana tentang kepemimpinan dalam Islam digambarkan seperti pilot itu tidak sesuai. "Jelas tidak nyambung dan semakin menggambarkan kejahilan dirinya terhadap masalah agama," ucap Ustaz Dhani. 

Hati-hatilah dalam berbicara, karena setiap ucapan akan di hisab.... sebaik-baik kalam adalah kalam untuk mengajak manusia taat kepada Allah, ajak lelaki makmurkan masjid, perintahkan wanita menutup aurat, sampaikan fadhilah-fadhilah dalam beramal, bukannya ceramah ngalur ngidul nggak jelas menyesatkan dan bertentangan dengan Al-quran dan Al-hadits. semoga hal ini menjadi pelajaran buat kita semua.

  CLICK TOMBOL LIKE DIBAWAH


CLICK DISINI

tanpa bermaksud mengumbar aib, tapi semoga dengan membagikan kepada saudara Kita Yang Lain bisa meluruskan kekhilafan atas pernyataan ini. dan semoga tidak semakin menyesatkan saudara-saudara muslim kita yang kurang faham akan hal kepemimpinan dalam agama.

Wassalam !!! 

0 comments:

Post a Comment

10 Artikel Terpopuler di BLOG Nandar