Konon, dahulu pernah hidup seorang Raja yang mempunyai kegemaran
berburu. Kisah ini bermula ketika suatu saat raja dan rombongan
pengawalnya pergi beruburu. Sang raja berhati-hati membidik sasarannya.
Ketika itu, saat panah akan di lepas, tiba-tiba ada sebusur panah
melayang dan menancap di hidung Sang raja . .
Sentak kaget Sang Raja
berteriak, ternyata sang pengawal salah membidik sasaran.! Alhasil,
terlukalah Sang raja, cukup parah.! Semua tabib dikerahkan namun
hasilnya nihil, hidung Sang Raja tak lagi dapat di obati. “Harus segera
diPOTONG.!”,
Sang tabib memberi kesimpulan. Raja pun putus asa dan
singkat cerita hidungnyapun dipotong. Namanya seorang Raja, ia selalu mengontrol rakyatnya. Memantau
kondisi rakyatnya, serta aktivitas-aktivitas yang mereka lakukan. Saat
memasuki suatu wilayah, terlihatlah beberapa anak-anak yang sedang ramai
bermain di halaman. Ketika itu seorang anak tertawa, ia tak
tahu bahwa itu adalah Sang Raja, ” Hahaha . . lihat teman-teman, masa
ada orang tanpa hidung.! Aneh . .!”, teriak dan tawa anak tersebut
memancing teman-teman yang lain melihat dan ikut pula mereka semua
akhirnya mentetawakan Sang Raja. Marah campur malu Raja saat itu.
Rajapun geram dan segera kembali ke istana.
Sebagai pembalasan dendam, Raja akhirnya mengeluarkan kebijakan untuk
memotong hidung semua rakyatnya, termasuk setiap bayi yang baru lahir
pun harus segera di potong hidungnya.
Dipotonglah semua hidung rakyat kerajaan itu dan kejadian ini terjadi dari generasi ke generasi hingga akhirnya semua rakyat termasuk keturunan-keturunannya tidak berhidung. Suatu hari, ada seorang pendatang, dia niat berdagang di negara tersebut dan memasuki pasar. Si pedagang kaget, sesampainya di pasar semua orang disitu menertawakannya,,,
Ternyata, dia jadi ejekan dan bahan tertawaan karena DIA PUNYA HIDUNG.! Satu hal yang kini dianggap aneh dan lucu di negeri tersebut... Karena Rakyat di Kerjaaan Itu Tak Satupun Yang Punya Hidung, Sehingga Orang Yang Berhidung dianggap Sebagai Sesuatu Yang Aneh.
Apa Anda Fikir Cerita ini Lucu ?
ini Bukan Sekedar Cerita Komedi, ini adalah Tamsil ( Perumpamaan ) Seseorang / Sekelompok Orang Yang Mengamalkan Agama Ala Rasulullah dan Para Sahabat di Zaman ini Yang Katanya Zaman Moderen. Jika Ada Sekelompok Orang Berjenggot Memakai Jubah dan Bersorban Di Tertawakan dan dianggap sebagai sesuatu yang langkah dan Aneh. Mereka di Ledek Kambing Jantan Berdaster dan lain sebagainya.
Mengapa Demikian ?
Kita Kembali Ke Cerita tadi, Ketika Ada sekelompok Orang Yang Datang Dengan Wajah Utuh ( Ada Hidung ) Pada Kerajaan Tanpa Hidung, Hal tersebut dianggap sebagai sesuatu yang unik dan Lucu. karena mereka sudah turun temurun berlapis-lapis generasi tidak memiliki hidung karena adanya tradisi Sunnat Hidung. Padahal Sesungguhnya Nenek Moyang Mereka Itu Berhidung.
Begitupun Pada Sekelompok Orang Yang digelari Jamaah Tabligh, Mereka Ditertawakan. kenapa ? Karena Ummat Saat ini Tidak Tahu Bahwa Nenek Moyang Islam Melakukan Hal Tersebut Dalam Menyeru Ummat Taat Pada Allah, Memakai Jubah Panjang, Jenggot Panjang, Sorban dan Tongkat, berpindah dari satu kampung kekampung yang lain untuk mengajak mengamalkan Agama dan Sunnah Rasulullah SAW. Tetapi Hal Itu Berangsur Hilang diTelan Zaman yang dielu-elukan sebagai moderenisasi.
0 comments:
Post a Comment