Doa Shalat Hajat Arab Latin dan Terjemahan

Shalat Hajat

Sebuah hadits menyebutkan bahwa barangsiapa mempunyai suatu hajat mengenai urusan dunia atau urusan akhirat, yang berhubungan langsung dengan Allah subhanahu wa ta'ala atau yang berhubungan dengan hambanya, hendaklah ia berwudhu dengan sempurna kemudian shalat dua rakaat, selanjutnya memuji Allah Subhanahu Wa Ta 'Ala dan bershalawat kepada Baginda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu berdoa:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْمِ والحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضىً إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Laa ilaaha illallahul halimul karim. Laa ilaaha illallahul aliyyul adhim, subhanallahu rabbil arsyil adhim, walhamdu lillahi rabbil alamin.

Allahumma inni as’aluka muujibati rahmatik wa azaaima maghfiratik wal ghanimata min kulli birrin was salamata min kulli ismin. laa tada’ li dzanban illa ghafartah wa laa hamman illa farrajtah wa laa hajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha ya arhamar rahimin.

Artinya : "Tiada Tuhan selain Allah yang maha pengasih lagi maha pemurah. Maha Suci Allah pemilik Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah Rabb Semesta alam. Aku memohon kepadaMu segala sesuatu yang menyampaikan kepada rahmat-Mu dan aku memohon sebenar-benarnya ampunan-Mu. Aku memohon mendapatkan segala kebajikan, serta keselamatan dari segala dosa. Janganlah Engkau biarkan bagiku suatu dosa tanpa engkau mengampuninya, suatu kesempitan tanpa Engkau melapangkannya, Dan suatu hajat yang Engkau Ridhai tanpa Engkau memenuhinya. Terimalah, Wahai yang Maha Rahim! ", Insya Allah, hajatnya akan terpenuhi.

Syeikh Wahab bin munabbih Rahmatullah 'alaih berkata, "Penuhilah keperluan-keperluanmu melalui shalat hajat. Orang-orang terdahulu, jika menghadapi suatu musibah, mereka segera mengerjakan shalat. Bila terselamat dari masalah, mereka juga segera mengerjakan shalat." 

Dari Kitab Fadhilah Amal > Fadhilah Shalat > Pasal 1 > Bergegas Shalat dalam setiap Musibah > Hadits ke 5 > Shalat Hajat 

Syekh Nawawi al-Bantani dalam Nihayatuz Zain, menyebutkan sebuah doa yang biasa dibaca saat shalat hajat. Doa ini berasal dari hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.

Wallahu A’lam.

0 comments:

Post a Comment

10 Artikel Terpopuler di BLOG Nandar