Showing posts with label hukum merayakan. Show all posts
Showing posts with label hukum merayakan. Show all posts
Pandangan Islam Tentang Valentine - Arti & Sejarah
Labels:
arti,
dalam islam,
hukum merayakan,
islam,
sejarah,
tentang,
Valentine
Hukum Merayakan Hari Ibu Dalam Islam
Pesan ini dikirimkan Oleh LUQMAN Saudaraku di CAIRO... Terima kasih Ya Pemberitahuannya...
Hari ini, Semua Orang Ramai Mengirimkan SMS / BBM / Pesan Facebook, Twitter, Email dan Sebagainya.... Untungnya Saya Belum Kirim SMS, Tapi Sudah Kirim BBM :p dan Alhamdulillah Saya Tidak Merayakan, Karena Bagiku... Mau Hari Ayah, hari Ibu, Hari Kakek, Nenek, Om, tante, kakak, Adik, Semua Sama Saja... Hari yang Spesial Untuk Mereka Adalah Hari dimana Kita Bisa Berkumpul dalam keharmonisan dan kebahagiaan.
ini dia Postingan Ka' LUQMAN
Semua perayaan yang tidak diajarkan oleh syariat agama adalah perayaan-perayaan yang haram hukumnya melaksakannya ygtidak dikenal pada masa as-Salafush Shalih, dan sangat mungkin awalnya berasal dari selain kaum Muslimin. Maka, selain hal itu merupakan perbuatan bid’ah, juga berarti menyerupai musuh-musuh Allah.
Perayaan-perayaan Syar’i itu telah diketahui oleh semua pemeluk Islam, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha serta hari raya Pekanan, yaitu “hari Jum’at”.
Dalam Islam, tidak ada perayaan-perayaan yang lain selain yang tiga ini, maka semua perayaan baru selain yang tiga itu adalah tertolak kepada yang mengadakannya dan hukumnya batil dalam syariat Allah.
Hal ini berdasarkan sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam:
“Barangsiapa mengada-adakan perkara baru dalam urusan (agama) kami ini yang bukan (bagian) darinya maka hal itu tertolak.” (HR. Bukhari Muslim)
Maksudnya adalah ditolak dan tidak diterima di sisi Allah. Dalam lafazh lain disebutkan,
“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang tidak kami perintahkan, maka hal itu tertolak.” (HR. Muslim)
Karena itu, maka tidak boleh merayakan hari raya yang disebutkan dalam petanyaan tadi yang dikenal dengan istilah “Hari Ibu”. tidak boleh mengadakan sesuatu yang menunjukkan simbol perayaan, seperti: Menampakkan kegembiraan dan keceriaan, mempersembahkan hadiah, dan lain sebagainya.
Seharusnya seorang Muslim merasa Mulia dan bangga dengan agamanya, dan hendaknya cukup melakukan apa yang telah ditetapkan Allah bagi para hambaNya, tidak menambah ataupun menguranginya. Lain dari itu, hendaknya seorang Muslim tidak menjadi pengekor yang mengikuti setiap propaganda, bahkan sebaliknya, ia harus membentuk kepribadiannya sesuai dengan syariat Allah sehingga menjadi orang yang ditiru, bukan yang meniru, dan menjadi teladan bukan pecundang, karena syariat Allah, alhamdulillah, adalah sempurnya dari berbagai segi, sebagaimana dinyatakan Allah dalam firmanNya
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhoi Islam itu jadi agamamu.” (Qs. Al-Maidah: 3)
Ibu, lebih berhak untuk dimuliakan daripada hanya dikhususkan satu hari sajadalam setahun, bahkan seorang ibu mempunyai hak terhadap anak-anaknya untuk dijaga, diperhatikan dan ditaati dalam hal-hal yang bukan kemaksiatan terhadap Allah di setiap waktu dan tempat.
(Majmu’ Fatawa wa Rasa’il Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, no. 353)
Perayaan-perayaan Syar’i itu telah diketahui oleh semua pemeluk Islam, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha serta hari raya Pekanan, yaitu “hari Jum’at”.
Dalam Islam, tidak ada perayaan-perayaan yang lain selain yang tiga ini, maka semua perayaan baru selain yang tiga itu adalah tertolak kepada yang mengadakannya dan hukumnya batil dalam syariat Allah.
Hal ini berdasarkan sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam:
“Barangsiapa mengada-adakan perkara baru dalam urusan (agama) kami ini yang bukan (bagian) darinya maka hal itu tertolak.” (HR. Bukhari Muslim)
Maksudnya adalah ditolak dan tidak diterima di sisi Allah. Dalam lafazh lain disebutkan,
“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang tidak kami perintahkan, maka hal itu tertolak.” (HR. Muslim)
Karena itu, maka tidak boleh merayakan hari raya yang disebutkan dalam petanyaan tadi yang dikenal dengan istilah “Hari Ibu”. tidak boleh mengadakan sesuatu yang menunjukkan simbol perayaan, seperti: Menampakkan kegembiraan dan keceriaan, mempersembahkan hadiah, dan lain sebagainya.
Seharusnya seorang Muslim merasa Mulia dan bangga dengan agamanya, dan hendaknya cukup melakukan apa yang telah ditetapkan Allah bagi para hambaNya, tidak menambah ataupun menguranginya. Lain dari itu, hendaknya seorang Muslim tidak menjadi pengekor yang mengikuti setiap propaganda, bahkan sebaliknya, ia harus membentuk kepribadiannya sesuai dengan syariat Allah sehingga menjadi orang yang ditiru, bukan yang meniru, dan menjadi teladan bukan pecundang, karena syariat Allah, alhamdulillah, adalah sempurnya dari berbagai segi, sebagaimana dinyatakan Allah dalam firmanNya
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhoi Islam itu jadi agamamu.” (Qs. Al-Maidah: 3)
Ibu, lebih berhak untuk dimuliakan daripada hanya dikhususkan satu hari sajadalam setahun, bahkan seorang ibu mempunyai hak terhadap anak-anaknya untuk dijaga, diperhatikan dan ditaati dalam hal-hal yang bukan kemaksiatan terhadap Allah di setiap waktu dan tempat.
(Majmu’ Fatawa wa Rasa’il Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, no. 353)
Labels:
dalam islam,
hari ibu,
hukum merayakan
Subscribe to:
Posts (Atom)
10 Artikel Terpopuler di BLOG Nandar
-
Sedikit Ilmu Yang Bisa Saya Sharing Pada Postingan Kali ini adalah tentang kalimat yang sering menjadi akhir dari diskusi atau ilmu-ilmu isl...
-
Surat Perjanjian Jual Beli Kredit ataupun tunai merupakan Hal yang sangat penting untuk mengikat pihak pembeli dan pihak penjual sebagai buk...
-
Assalamu Alaikum.... Dalam Laman ini, Insya Allah Saya Akan bagikan Kumpulan Display Picture ( DP ) Atau Profile Picture ( PP ) Untuk Pengg...
-
Afwan, Terima kasih Sebelumnya Untuk Saudara Saya Yang Masukkan Saya Dalam Sebuah Grup Facebook " DEBAT TERBUKA SALAFI VS TABLIGH...
-
Teks Khutbah Jum'at ini saya buat atas permintaan teman saya yang ingin belajar khutbah, bilamana ada kesalahan dalam pengetikannya, Mo...
-
Semua kebijakan yang tercantum di bawah dapat berubah sewaktu-waktu, update terus laman ini untuk info terbaru. 🙏🏻🙏🏻🙏🏻 Hai Snack Frien...
-
LOGO AC MILAN LOGO ARSENAL LOGO LOGO CHELSEA LOGO INTERMILAN LOGO JUVENTUS ...
-
Hari 'kasih sayang' yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada tahun-tahun terakhir disebut 'Valentine Day' amat popular d...
-
TikTok Cash Is Gone, Mohon Maaf, Postingan ini sudah di hapus karena program tiktok cash sudah berakhir, Pihak TikTok Cash telah berusaha un...
-
Jasmine | Pagi ini Sempat Di Bikin Shock Juga Dengan Kelakuan Seseorang Yang Tidak Bertanggung Jawab, Entah Dia manusia atau Bukan, Wa...