Hal ini membuat saya banyak belajar tentang pentingnya memahami kejiwaan seorang teman, bahkan yang humoris pun tidak selamanya bisa menanggapi candaan dengan fikiran positif. semoga bisa menjadi pembelajaran juga buat teman-teman netizen. sebenarnya saya tidak bermaksud mempublikasikan artikel ini, hanya saja saya perlu mengkalrifikasi semua pertanyaan dan pernyataan orang-orang tentang kesalahfahaman yang terjadi antara saya dan sahabat saya. selanjutnya penilaian saya serahkan pada sahabat-sahabat semua.
ini adalah obrolan yang sempat saya capture, sebenarnya masih banyak hal-hal lucu yang terjadi di BBM sebelum BBM ini, tapi terpaksa Saya Hapus karena banyak kata-kata Ibrahim yang kasar, jorok dan tidak pantas. saya tidak mau orang lain membacanya, karena itu pelecehan terhadap saya.... Jika saja saya mengetahui akhir dari kejadian ini.... akan saya simpan obrolan itu untuk saya screenshoot agar lebih lengkap bukti-buktinya.
Maaf minta di sogok (masih bercanda) dia mau sodomi saya (entah serius atau bercanda) lalu saya kirim emoticon TAI (bercanda)
Ibrahim membalas dengan emoticons Muntah, di ikuti kata-kata "kurang ekor" bagi saya ini bercanda, saya tidak mengetahui keadaan Ibrahim saat mengirim emoticon itu... apa Dia Serius atau juga bercanda...
Ibrahim Mengirimkan Saya Emoticon Tinju, Saya Balas Dengan Emoticon Arab PEACE (DAMAI)
Saya Mengirim Emoticon JAM, karena Sudah Hampir Masuk Waktu Magrib, tapi Ibrahim tidak bergegas ke tempat Musyawarah malah sibuk BBMan, lalu saya mengirim BBM "di T4 Musyawarah Pi Berkelahi" (bercanda seperti biasa)
Pada Gambar ini ada 2 Print Screen Shoot, Saya Lampirakan di Bawah.Isinya adalah pertanyaan yang tidak sopan dan tidak pantas ditanyakan kepada seorang ustadz dan Hafidz Qur'an.
selain gambar diatas, masih ada banyak lagi gambar emoticon menjulurkan lidah :-p yang dikirimkan Ibrahim, cuma untuk mempersingkat sebagian tidak saya muat.... kalau semua saya muat kira-kira bisa sampai 4x screen shoot. hanya gambar itu saja.
]
sepertinya di sini Ibrahim betul-betul marah... tapi ini sudah sering kali terjadi, sehingga saya tidak tahu apakah Dia serius atau bercanda.
inti dari maslaah diatas adalah miss communication, dimana Saya dan Ibrahim tidak bisa saling memahami satu sama lain, saya berusaha mencoba mengikuti Ibrahim yang senang bercanda, tapi ternyata disaat saya ikut bercanda dia Malah serius :-( meskipun secara usia Ibrahim jauh diatas saya, tapi disini saya harus menjadi Kakak yang baik buat dia... Saya Sudah mengemis dan berusaha membujuknya.... Semoga Allah bukakan Pintu Maghfirah untuk kami berdua.
Obrolan Di Sebuah Group
0 comments:
Post a Comment