Karena menunaikan mandi junub itu
adalah termasuk ibadah kepada Allah Ta’ala, maka disamping harus
dilakukan dengan ikhlas karena Allah semata, juga harus pula
dilaksanakan dengan cara dituntunkan oleh Rasulullah sallallahu alaihi
wa aalihi wasallam. Dalam hal ini terdapat beberapa riwayat yang
memberitakan beberapa cara mandi junub tersebut. Riwayat-riwayat itu
adalah sebagai berikut :
1. (tulis hadisnya dalam Sunan Abi Dawud jilid 1 hal. 63 hadits ke 249)
“Dari
Ali bin Abi Thalib, bahwa Rasulullah sallallahu alaihi wa aalihi
wasallam telah bersabda : Barang siapa yang meninggalkan bagian tubuh
yang harus dialiri air dalam mandi janabat walaupun satu rambut untuk
tidak dibasuh dengan air mandi itu, maka akan diperlakukan kepadanya
demikian dan demikian dari api neraka”. HR. Abu Dawud dalam Sunannya
hadits ke 249 dan Ibnu Majah dalam Sunannya hadits ke 599. Dan Ibnu
Hajar Al Asqalani menshahihkan hadits ini dalam Talkhishul Habir jilid 1
halaman 249.
Dengan demikian kita harus meratakan air ketika
mandi janabat ke seluruh tubuh dengan penuh kehati-hatian sehingga
dilakukan penyiraman air ketubuh kita itu berkalai-kali dan rata.
2. (tulis haditsnya di Fathul Bari jilid 1 halaman 429 hadits ke 248)
“Dari
A’isyah radhiyallahu anha beliau menyatakan : Kebiasaannya Rasulullah
sallallahu alaihi wa aalihi wasallam apabila mandi junub, beliau memulai
dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian beliau berwudhu’
seperti wudhu’ beliau untuk shalat, kemudian beliau memasukkan jari
jemari beliau kedalam air, sehingga beliau menyilang-nyilang dengan jari
jemari itu rambut beliau, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh
tubuh beliau”. HR. Al Bukhari dalam Shahihnya hadits nomer 248 (Fathul
Bari) dan Muslim dalam Shahihnya hadits ke 316. Dalam riwayat Muslim ada
tambahan lafadl berbunyi demikian : “Kemudian beliau mengalirkan air ke
seluruh tubuhnya, kemudian mencuci kedua telapak kakinya”.
Jadi
dalam mandi junubnya Rasulullah sallallahu alaihi wa aalihi wasallam,
beliau memasukkan air ke sela-sela rambut beliau dengan jari-jemari
beliau. Ini adalah untuk memastikan ratanya air mandi junub itu sampai
ke kulit yang ada di balik rambut yang tumbuh di atasnya. Sehingga air
mandi junub itu benar-benar mengalir ke seluruh kulit tubuh.
3. (tulis haditsnya di Shahih Muslim Syarh An Nawawi juz 3 hal 556 hadits ke 317)
“Maimunah
Ummul Mu’minin menceritakan : Aku dekatkan kepada Rasulullah sallallahu
alaihi wa aalihi wasallam air mandi beliau untuk janabat. Maka beliau
mencuci kedua telapak tangan beliau dua kali atau tiga kali, kemudian
beliau memasukkan kedua tangan beliau ke dalam bejana air itu, kemudian
beliau mengambil air dari padanya dengan kedua telapak tangan itu untuk
kemaluannya dan beliau mencucinya dengan telapak tangan kiri beliau,
kemudian setelah itu beliau memukulkan telapak tangan beliau yang kiri
itu ke lantai dan menggosoknya dengan lantai itu dengan
sekeras-kerasnya. Kemudian setelah itu beliau berwudlu’ dengan cara
wudlu’ yang dilakukan untuk shalat. Setelah itu beliau menuangkan air ke
atas kepalanya tiga kali tuangan dengan sepenuh telapak tangannya.
Kemudian beliau membasuh seluruh bagian tubuhnya. Kemudian beliau
bergeser dari tempatnya sehingga beliau mencuci kedua telapak kakinya,
kemudian aku bawakan kepada beliau kain handuk, namun beliau
menolaknya”. HR. Muslim dalam Shahihnya hadits ke 317 dari Ibnu Abbas.
Dari
hadits ini, menunjukkan bahwa setelah membasuh kedua telapak tangan
sebagai permulaan amalan mandi junub, maka membasuh kemaluan sampai
bersih dengan telapak tangan sebelah kiri dan setelah itu telapak tangan
kiri itu digosokkan ke lantai dan baru mulai berwudhu’. Juga dalam
riwayat ini ditunjukkan bahwa setelah mandi junub itu, sunnahnya tidak
mengeringkan badan dengan kain handuk.
4. (tulis haditsnya di Fathul Bari jilid 1 halaman 372 hadits ke 260)
“Dari
Maimun (istri Nabi sallallahu alaihi wa aalihi wasallam), beliau
memberitakan bahwa Nabi sallallahu alaihi wa aalihi wasallam ketika
mandi janabat, beliau mencuci kemaluannya dengan tangannya, kemudian
tangannya itu digosokkan ke tembok, kemudian setelah itu beliau mencuci
tangannya itu, kemudian beliau berwudlu’ seperti cara wudlu’ beliau
untuk shalat. Maka ketika beliau telah selesai dari mandinya, beliau
membasuh kedua telapak kakinya”. HR. Bukhari dalam Shahihnya, hadits ke
260.
Dari hadits ini, menunjukkan bahwa menggosokkan telapak
tangan kiri setelah mencuci kemaluan dengannya, bisa juga
menggosokkannya ke tembok dan tidak harus ke lantai. Juga dalam hadits
ini diterangkan bahwa setelah menggosokkan tangan ke tembok itu, tangan
tersebut dicuci, baru kemudian berwudlu’.
Penutup Dan Kesimpulan :
Dari berbagai riwayat tersebut di atas kita dapat simpulkan, bahwa cara mandi junub itu adalah sebagai berikut :
1. Mandi junub harus diniatkan ikhlas semata karena Allah Ta’ala dalam rangka menta’atiNya dan beribadah kepadaNya semata.
2.
Dalam mandi junub, harus dipastikan bahwa air telah mengenai seluruh
tubuh sampaipun kulit yang ada di balik rambut yang tumbuh di manapun di
seluruh tubuh kita. Karena itu siraman air itu harus pula dibantu
dingan jari jemari tangan yang mengantarkan air itu ke bagian tubuh yang
paling tersembunyi sekalipun.
3. Mandi junub dimulai dengan
membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan, masing-masing
tiga kali dan cara membasuhnya dengan mengguyur kedua telapak tangan itu
dengan air yang diambil dengan gayung. Dan bukannya dengan mencelupkan
kedua telapak tangan itu ke bak air.
4. Setelah itu mengambil air dengan telapak tangan untuk mencuci kemaluan dengan telapak tangan kiri sehingga bersih.
5. Kemudian telapak tangan kiri itu digosokkan ke lantai atau ke tembok sebanyak tiga kali. Dan setelah itu dibasuh dengan air.
6. Setelah itu berwudlu’ sebagaimana cara berwudlu’ untuk shalat.
7.
Kemudian mengguyurkan air dari kepala ke seluruh tubuh dan
menyilang-nyilangkan air dengan jari tangan ke sela-sela rambut kepala
dan rambut jenggot dan kumis serta rambut mana saja di tubuh kita
sehingga air itu rata mengenai seluruh tubuh.
8. Kemudian bila
diyakini bahwa air telah mengenai seluruh tubuh, maka mandi itu diakhiri
dengan membasuh kedua telapak kaki sampai mata kaki.
9. Disunnahkan untuk tidak mengeringkan badan dengan kain handuk atau kain apa saja untuk mengeringkan badan itu.
10.
Disunnahkan untuk melaksanakan mandi junub itu dengan tertib seperti
yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad sallallahu alaihi wa aalihi
wasallam.
Demikianlah cara mandi junub yang benar sebagaimana
yang diajarkan oleh Nabi Muhammad sallallahu alaihi wa aalihi wasallam
dan juga telah dicontohkan oleh beliau. Semoga dengan kita menunaikan
ilmu ini, amalan ibadah shalat kita akan diterima oleh Allah Ta’aala
karena kita telah suci dari junub atau hadats besar. Amin Ya Mujibas
sa’ilin.
<<< Tentang Mandi Junub
Cara Mandi Junub Yang Benar
Labels:
benar,
betul,
cara,
harus,
junub,
kapan,
mandi,
melaksanakan,
melakukan,
mengapa,
menjalankan,
menunaikan,
muhammad,
pelaksanaan,
Rasulullah,
sunnah,
tepat,
wajib,
yang
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
10 Artikel Terpopuler di BLOG Nandar
-
Sedikit Ilmu Yang Bisa Saya Sharing Pada Postingan Kali ini adalah tentang kalimat yang sering menjadi akhir dari diskusi atau ilmu-ilmu isl...
-
Surat Perjanjian Jual Beli Kredit ataupun tunai merupakan Hal yang sangat penting untuk mengikat pihak pembeli dan pihak penjual sebagai buk...
-
Assalamu Alaikum.... Dalam Laman ini, Insya Allah Saya Akan bagikan Kumpulan Display Picture ( DP ) Atau Profile Picture ( PP ) Untuk Pengg...
-
Afwan, Terima kasih Sebelumnya Untuk Saudara Saya Yang Masukkan Saya Dalam Sebuah Grup Facebook " DEBAT TERBUKA SALAFI VS TABLIGH"...
-
LOGO AC MILAN LOGO ARSENAL LOGO LOGO CHELSEA LOGO INTERMILAN LOGO JUVENTUS ...
-
Hari 'kasih sayang' yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada tahun-tahun terakhir disebut 'Valentine Day' amat popular d...
-
Semua kebijakan yang tercantum di bawah dapat berubah sewaktu-waktu, update terus laman ini untuk info terbaru. ππ»ππ»ππ» Hai Snack Frien...
-
Teks Khutbah Jum'at ini saya buat atas permintaan teman saya yang ingin belajar khutbah, bilamana ada kesalahan dalam pengetikannya, Mo...
-
TikTok Cash Is Gone, Mohon Maaf, Postingan ini sudah di hapus karena program tiktok cash sudah berakhir, Pihak TikTok Cash telah berusaha un...
-
Jasmine | Pagi ini Sempat Di Bikin Shock Juga Dengan Kelakuan Seseorang Yang Tidak Bertanggung Jawab, Entah Dia manusia atau Bukan, Wa...
0 comments:
Post a Comment