Dalam Setiap Urusan, Para Sahabat Radiayallahu Anhum merupakan contoh nyata bagi kita. Keteladanan amal shalih mereka telah terbuka untuk kita ikuti. Terdapat Ratusan bahkan ribuan peristiwa yang menyangkut diri mereka yang dapat membuat kita kagum.
Lihatlah Salah Satu Contohnya, Seperti Yang diriwayatkan Oleh Sayyidina Abu Jahm Radhiyallahu Anhu Ketika Berlangsung Perang Yarmuk. Ia berkata "Aku Pergi Mencari Saudara sepupuku dengan membawa kantung kulit berisi air untuk minum dan untuk membasuh muka dan tangannya jika Ia masih hidup. aku menjumpainya sedang terkapar. Aku bertanya Apakah Ia memerlukan Air ? Ia Memberi Isyarat mengIAkan.
Kebetulan Ketika itu terdengar rintihan seseorang didekatnya. Ia menunjuk kearah tersebut dan menyuruhku agar memberikan minum kepadanya. akupun mendatangi orang itu. ketika aku hendak memberinya air, terdengar lagi suara rintihan didekatnya. orang itupun mengisyaratkan tangannya kepada orang ketiga, agar aku memberikan minum kepadanya terlebih dahulu.
Aku Mendatangi Orang Ketiga, Tetapi begitu aku sampai, nyawanya telah tiada. aku kembali kepada orang kedua, ternyata Ia pun telah meninggal dunia. ketika aku kembali kepada sepupuku, ternyata Ia Juga Telah Meninggal Dunia."
Demikianlah Sifat Itsar ( Mendahulukan Orang lain ) para pendahulu kita. ketika hampir mati kehausan, mereka merelakan air minum untuk orang lain. semoga Allah Subhana Wataala Meridhai mereka dan memberikan kita kemampuan agar dapat mengikuti langkah kehidupan mereka.
dikutip dari : Kitab Fadhilah Amal ( Judul Asli dalam Bahasa Urdu "Fadhail Amal" ) Halaman 693 Bab Keutamaan Ramadhan Terbitan Ash Shaff Jogjakarta, diterjemahkan Oleh Tim Penerjemah Masjid Tim Jami' Kebon Jakarta.
0 comments:
Post a Comment