Cerita Sukses - Bangkrut dari MLM

:: ALHAMDULILLAH, KAMI BANGKRUT ::
(Hadiah Indah dari Allah)

Bangkrut,kata yang menakutkan banyak orang termasuk saya dan suami. Kini menjadi kata yang kami maknai hadiah dari Allah.

Sejak awal menikah kami sudah berkubang riba. Suami bekerja di Bank. Saya bisnis macam - macam yang berakhir bangkrut juga dari modal riba.

Beli rumah,mobil semua riba. Terakhir kami " berjaya " menjadi Top Leader Multi Level Marketing. Succes story' kami ada di majalah nasional. Materi kami punya,rumah bagus,mobil bagus,umroh,perjalanan ke luar negeri dengan pesawat kelas bisnis. Fasilitas hotel bintang lima ,kamar terbaik. MLM Riba lagi, astaghfirullah
Dunia dalam genggaman, semua fasilitas terbaik kami dapat. Kami terlena, sampai Allah ambil sedikit demi sedikit.

Di puncak karir ,perusahaan MLM kami surat ijinn edarnya mati, produk jualan utama tidak bisa beredar. Bonus drop sekali berbulan - bulan.
Kami mulai mencoba bisnis yang lain,lagi - lagi dengan hutang riba. Saat itu lha Allah mulai memeluk kami. Qadarullah bisnis - bisnis kami bangkrut.

Di titik itu kami mulai belajar,mulai aktif taklim,baca buku dengan mata hati mencari kebenaran bukan pembenaran. 

Alhamdulillah di titik bangkrut kami tidak pernah memaknai sebagai ujian tapi hadiah,pelukan dari Allah. 

Subhanallah belasan tahun kami tersesat dalam riba, astaghfirullah. Mulai menata hati, perasaan terutama anak - anak. Kami jual rumah dan pindah ke kontrakan. 

Kami mulai semua dari nol tanpa riba. Rumah terjual,mobil ganti kelas di bawahnya.
Protes keras awalnya dari anak pertama yang saat itu sudah SMA " Hidup bukannya lebih baik malah lebih mengenaskan ."

Kami maklumi,berbagai cara dan nasehat kami utarakan. Terakhir yang membuat dia paham nasehat tentang dosa riba.

" Kak kalau kamu lihat Bapak sedang berzina/ bersetubuh dengan Mbah Uti reaksimu bagaimana?"
Dia yang sedang makan tiba - tiba muntah. " Itulah Bapak dan Ibu sekarang Kak, dosa teringan riba itu seperti berzina dengan Ibu kandung".

Tiba - tiba Kakak memeluk kami dan bilang " Iya aku ikhlas nggak punya apa - apa asal kita terhindar dari dosa riba,ngeri banget ya?"
Anak terkondisikan,apa kemudian semua berjalan baik - baik saja ?
Oh tidak hehe,kami bangkrut krut sampai hanya tersisa uang 340.000 tanpa tabungan,tanpa simpanan emas. Istilah kami babak belur dihajar riba,habis - habisan sudah.Dengan uang itu lha kami membangun bisnis kami yang Alhamdulillah sampai hari ini menjadi wasilah rezeki kami. 

Alhamdulillah kami bangkrut sehingga in syaa Allah terhindar dari dosa besar.
Alhamdulillah kami bangkrut, sehingga kelak di Yaumil Hisab in syaa Allah lebih ringan.
Alhamdulillah kami bangkrut sehingga kami merasakan nikmatnya syariat Islam yang mulia.
Alhamdulillah kami bangkrut sehingga bisa merasakan pertolongan Allah sampai hal terkecil di hidup kami.
Alhamdulillah sampai hari ini tak sedikit pun kami kekurangan dunia.
~~

DILUAR FAKTOR SYARIAH, APA YANG MEMBUAT SAYA MENINGGALKAN MLM?
Harus digaris bawahi tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman saya serius menjalankan MLM selama 5thn. Saya bukan sekedar ikut - ikutan atau coba - coba tapi bersungguh -sungguh menjalankan MLM sampai menjadi Top Leader, menjadi leader inti dengan bonus besar yang cerita suksesnya ada di majalah nasional. 

Rumah bagus,mobil bagus,wisata ke luar negeri,umroh dengan fasilitas penerbangan dan hotel terbaik. Bukan untuk riya' hanya sebagai info bahwa saya bukan member MLM yang tidak paham sistem.
Mari kita kupas satu persatu apa yang dijual kepada calon member selain produk
1. MLM is my own busines, ini bisnis kita, perusahaan kita
Bohong banget ini.
Faktanya kita cuma busines partner yang tampak diperlakukan istimewa ( saya menikmati suite room hotel, penerbangan business class) tapi ditingkat kebijakan perusahaan kami inferior, terima jadi, protespun tidak diterima. Vocal sedikit, dianggap negatif, tiap saat ketika perusahaan tidak suka bisa determinated.

Jadi benarkah kami bisnis owner? Tidaaaak

2. Bisnis yang bisa diwariskan
Kita membangun bisnis bukan hanya untuk kita tapi juga anak cucu kita itu sebabnya saya dulu mati2an kerja keras, nggak punya capek, ke luar kota, luar pulau jawa setiap hari karena berpikir ini bisnis jangka panjang.
FAKTANYA =
Tahun ke 4 saya jalan bisnis ini, ijin edar bermasalah pemerintah melarang peredaran produk kami, tidak ada penjualan, tidak ada bonus. Imbasnya kepercayaan masyarakat turun. Bagaimana mau diwariskan? Untuk hidup saja sesak nafas .

FAKTANYA LAGI =
Tidak banyak MLM yang bertahan stabil omset di masa keemasannya.Artinya, apakah masih sebanyak dulu omsetnya? Apakah member masih berbonus besar seperti dulu? Apakah beneran bisa diwariskan.
Di Indonesia adakah yang bertahan besar terus?

3. Black Market/Cutting Price
Sudah bukan rahasia jika produk MLM ada di Pasar Bebas dengan harga jauh lebih murah daripada harga member.
Contoh = pembalut yang saya jual saat itu harga member 24rb, harga konsumen 28rb mulut manis kami mengajarkan member akan mendapat keuntungan 4rb/bks dari ritel. Jadi kalau mau dapat uang 100rb/hari cukup jual 25 bungkus/hari.
FAKTANYA =
Di toko herbal dijual 18rb, sekarang bahkan di toko-toko online bebas ongkos kirim dijual 21rb-an.

Dari mana mereka dapat barang? Ya dari perusahaan lha wong itu original hehe. Perusahaan tau persis ada harga dan barang itu. Kami cuma dinyamankan dengan kata - kata bahwa jumlah barang di pasar gelap jauh lebih sedikit dibanding omset yang tercipta di jaringan ( padahal kami juga tidak pernah diberitau berapa omset persisnya).

Jadi kami yang presentasi sampai tingkat RT, dasawisma menciptakan pasar. Blusukan ke mana2, sehari berkali2 presentasi sampai s uara serak. Ya saya sering sekali suara serak karena banyak presentasi.

Kemudian ketika permintaan dan pasar tercipta mereka secara manusiawi akan mencari dan belanja ke tempat yang lebih murah yang tidak masuk akal dan tidak bisa kami layani hemmmm saat itulah kami merasa " Gobloknya tuh disini " nunjuk diri sendiri.
Dan itu nggak cuma di MLM saya tapi buanyaaaaak MLM.

4. Bisnis Modal Kecil, Resiko Kecil, Hasil Besar
Bisa ya bisa tidak. Bisa jika kita cuma bayar uang pendaftaran member, saya 60 rb selanjutnya barang untuk jualan dipinjami upline.
FAKTANYA =
banyak yang jadi punya utang untuk modal dari yang kecil sampai besar. Dulu upline saya dan saya duplikasi ngajari mulai bisnis ini dengan menggadaikan BPKB motor uangnya dipakai untuk modal. Banyak yang mengeluh akhirnya ke saya kalau modalnya utang. Saat - saat tertentu ada promo dan sekali lagi kemudian ramai - ramai hutang untuk beli barang promo. Leader atas punya kesempatan punya stokis modalnya 500-an jt hutang lagi, semakin tinggi peringkat semakin banyak hutang hihi itu saya ya yang lain tidak ( ditimpuk pembalut bekas mampus ni) . Tapi upline saya gitu juga utangnya banyak saat itu.


5. Menjual impian lebih sering daripada menjual barang.
FAKTA = Dulu kami ada beberapa acara yaitu Seminar Kesehatan Reproduksi Wanita ada 3 sesi acara penjelasan tentang produk hanya 30% selebihnya penjelasan tentang karir dan membangun impian.

Tingkat berikutnya ada acara khusus member biasa untuk member baru yang dibahas apa itu MLM, sejarah MLM, bagaimana memulai bisnis MLM dan sekali lagi buat dan isi buku impian.

Apa itu buku impian ?
Buku itu berisi target pencapaian terukur sesuatu yang akan kita capai kurun waktu tertentu.

Contoh = Juni 2019 beli mobil Fortuner type G harga 500 jt warna hitam Ada yang salah? Tidak, nggak dosa kok bikin impian tapi ketika itu terus menerus diteriakan maka kita akan lebih banyak jualan mimpi daripada jualan produk. 

6. Pamer Kekayaan
Tidak semua ya, ini saya sekali lagi saya bukan yang lain. Awal saya naik peringkat Gold Manager saat itu bonus 8,7jt saya ditelpon Leader upline 2 level di atas saya untuk beli Blackberry ( saat itu lagi ngetren) nggak salah sih maksudnya mungkin agar kerja dan koordinasi menjadi mudah. Saat itu berat sebenarnya bonus baru sekali 8jt beli BB yg biasa 3jt. Kemudian ini terduplikasi banyak yang beli BB dengan hutang duh.

Saat saya naik level Diamond Manager bonus 20-30 jt saya satu-satunya leader di jaringan upline saya Diamond mobilnya masih Panther 2001, saya dirayu2 segera beli dengan suka cita saya kredit hahaha begonya saya . Dan di setiap majalah yang memuat succes story saya selalu ada foto mobil itu . Foto saya dan mobil itu juga dipasang di semua center/ stockist se Indonesia.

Apakah semua leader MLM membeli dengan kredit? Saya yakin tidak, tapi just info upline saya yang bonusnya sudah ratusan juta saat itu beli rumah, mobil kredit juga. Bukan membuka aib ya upline, maafkan ini pegakuan biar tidak banyak diduplikasi dan dosa yang harus dipertanggungjawabkan di akhirat. 

Tulisan ini pasti akan dibantah pelaku MLM hehe silakan saya maklum kok karena saya dulu juga habis - habisan membantah dengan hujjah dalil pembenaran bukan kebenaran. Salah pilih MLM sih. Sekali lagi, saya sudah bedah puluhan MLM termasuk yang berlabel halal kesimpulan teringan syubhat,jadi lebih aman ditinggalkan. 

Wallahuta'ala alam bi showab.

Sudah segini dulu bersambung jika ada yang mau..
Hitta sari
Simbok Warung Kemepyar Kebumen


(Mantan Pelaku - Leader Multi Level Marketing)

Dari Halaman Facebook : XBank


0 comments:

Post a Comment

10 Artikel Terpopuler di BLOG Nandar