Showing posts with label diri. Show all posts
Showing posts with label diri. Show all posts

Apakah Neraka Dekat Denganku ?


Hingga Siang Hari Saat Kutulis Artikel ini, Aku Masih Begitu Menyesali Apa Yang Terjadi Tadi Pagi, Saat Ku Terbangun Pukul 05:04 Pagi. CERITA SELENGKAPNYA >>> click DISINI

Suara Hujan Pagi ini seperti me nina-bobokan-ku ditambah dengan dinginnya cuaca yang memberiku kenyamanan Tidur, dalam keadaan tubuhku yang lelah.

Aku ingin memperbaiki kwalitas ibadahku, aku ingin lebih dekat dengan ALLAH SWT, Setidaknya dengan cara menyempurnakan Shalatku, Aku Ingin Terbebas Dari dua Hal, yaitu dari siksa api neraka dan sifat munafik, sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dalam "Hadist Tarmidzi" itulah salah satu penyebab, mengapa aku memutuskan untuk berhenti bekerja pada perusahaan tempat aku bekerja yang memberikan aku pengalaman lebih dari Tujuh Tahun Lamanya.

"Barang siapa mendirikan shalat selama 40 hari dengan berjamaah, dengan mendapatkan takbiratul ihram bersama imam, maka ia akan dibebaskan dari dua perkara, yaitu dari neraka dan dari kemunafikan" (H.R. Tirmidzi).

Belum Juga Cukup Empat Puluh Hari, Aku menjalankan Program wajib shalat berjamaahku, pagi ini Aku Telat Bangun untuk Shalat Subuh.

Aku Merasa sangat Menyesali ini, dan Semoga Allah memberikan aku kesempatan untuk melanjutkan niatku, meskipun aku Harus Mengulang Lagi Dari Awal, melaksanakan shalat fardhu berjamaah selama Empat puluh hari berturut-turut dengan tepat waktu. dan semoga Allah membebaskanku dari kemunafikan dan siksa api neraka.

Ya Allah.... Dekatkanlah aku selalu padamu, dan janganlah biarkan aku berpaling dari PerintahMu meski itu Hanya Sedikit, Jadikanlah Aku dan Sahabat pembacaku menjadi Hambamu yang beriman dan bertaqwa dalam situasi dan kondisi apapun. Allahumma Aaaamiiinn.... Aaamiinnn.... Ya Rabbal Aalaamiiinn.....



Dampak Resign

ini Sudah Kuceritakan Pada Orang Terdekatku Berulang-Ulang, Mungkin Dia Sudah Bosan Mendengarnya dan Memberiku Sugesti-Sugesti luar biasa. Tapi dia Tetap Menyemangatiku Terima kasih Sayang....

Tapi Aku Merasa Belum Cukup, Aku Juga Ingin Berbagi Pada Anda, Berharap Bisa Mendapatkan Komentar / Saran Yang Membangun.

This Is It...
Aku Sudah Merasa Lebih Baik Setelah Keluar Dari Lingkungan Yang Telah Memanjakanku Selama bertahun-tahun, Itu Adalah Tempat Kerjaku Yang Menjadi Confort Zone Buatku. Aku Merasa Lengkap Berada Disana, Lingkungan, Teman-Teman, Pekerjaan, dan Bossku Tentunya. Mereka Semua Saudaraku... Keluargaku... Meskipun Akhirnya Aku Harus Meninggalkan Mereka Setelah Berfikir dan Mempertimbangkan Lebih Dari Dua Tahun Lamanya.

Seperti Seekor Burung Yang Baru Lepas Dari Sangkarnya, Dulu Aku Pun Bingung Kemana Arah Tujuanku, dan Sekarang Aku Mulai Melihat Arah yang Seharusnya Kutempuh. Menjadi Seorang Karyawan Itu Memang Enak dan Terkadang Eneg, Seperti Kata Bapak JIM MINTARJA Lewat Buku Tulisannya yang Menjadi Buku Favoritku "GAJI SEORANG KARYAWAN SUDAH TERMASUK INSENTIF UNTUK MENGERJAKAN HAL-HAL YANG TIDAK DISENANGI" Sebelum Resign, Sebuah Insiden Yang Tak Pernah Kufikirkan, dan Tak Pernah Kuinginkan Terjadi Tiba-tiba. #INSIDENLUTHFI <Tidak Perlu Kuceritakan>

Disusul dengan Aksi Mogok Karyawan Dengan Beberapa Tuntutan-tuntutan mereka, Saya Sama Sekali Tidak Mau Ikut Campur dalam Hal ini, Toh Bagi Saya, Saya Juga Sudah Ingin berhenti bekerja, dan sekali saya katakan I Want To Resign, I Have To Resign.

Hatiku Terpanggil Ketika Kembali Teringat Seperti Apa Kerja Keras Mereka Selama ini yang memang menurutku tidak sesuai dengan Gaji yang mereka peroleh, Mereka Nyaris Mengorbankan Waktunya 1x24 Jam x30 Hari Sebulan,  x12 Bulan Setahun Hanya Untuk Bekerja.

Mereka Sudah Kuanggap Seperti Saudaraku Sendiri, Mereka Sering Mengeluhkan Permasalahan Mereka Padaku yang Aku Sendiri Tidak Bisa Berbuat Banyak kecuali memberikan Advice Positif.

Diantara Mereka Kebanyakan Hanya Bisa Ngomong dibelakang Saja, Saya tahu Mereka Bukan Munafik, Bukan Pengecut, dan Bukan Juga Pecundang, Mereka Bertahan Untuk Bisa Tetap Berpenghasilan untuk biaya hidup mereka dan keluarga mereka.

Tapi... Hari ini... Aku Merasa Hancur.... Mantan Bossku Meneleponku di Pagi Hari Saat Aku Mulai Melakukan Aktivitasku di Kantor Pribadiku <sedikit Sombong> “Padahal Cuma Sebuah Ruangan yang di Sulap Jadi Ruang Kerja :D”
Dengan Nada ditekan, dia tanyakan hal-hal yang tidak Aku Mengerti... Begini Katanya....
iss... <begitu dia Memanggilku> Saya Pernah Ada Masalahkah Sama Kamu ? Kantor Pernah Ada Masalahkah Sama Kamu ? atau Kamu Tidak Suka Sama Kantor...

Aku Cuma Bisa Tercengang, Heran, dan Memutar Otak, Wazzupp ??? What He Talking about ??? Is me doing something Wrong ???

Sempat Adu Mulut Antara Kami Berdua dan Permasalahannya Adalah Dia Mengatakan Bahwa Teman-teman di Kantor MENYATAKAN Bahwa Akulah Dalang dari Aksi Mogok Mereka, Akulah yang Mengarahkan Mereka.

Meskipun Aku Harus Bersyukur di Ujung Pembicaraan Bahwa Dia Tidak Percaya Semua itu...

Siapakah Yang Teganya Mengatakan Kalau Aku Adalah Pelopornya ?
Apakah Keuntunganku Dengan Menghancurkan Perusahaan ?
Apakah Mereka Akan Mendapatkan Uang atau Hasil Tertentu Yang Lebih Banyak Jika Ikut Aku ?

Jawabannya Sudah Kutahu... Kutahu Pelakunya Siapa... Aku Hanya Butuh Sedikit Investigasi... Untuk Pembuktian, So Guys... Thanks Buat Yang Sudah Memanfaatkanku, Thanks Untuk Fitnahnya, Semoga diberkan Kemudahan Dalam Hidupmu.

Sebuah Pengakuan... Aku Katakan Bahwa MEMANG, Aku Membantu Mereka Dalam Hal Mencari Tahu, Peraturan-Peraturan dan prosedur Yang Saharusnya di Terapkan Pada Perusahaan, Tapi Membantu Mereka Sama Saja Aku Membantu Perusahaan, 

Penyesalanku.. Kenapa Harus Kubantu Mereka ? Padahal  Aku Sudah Tahu, Beberapa Diantara Mereka Tidak Tahu yang Namanya Rasa Berterima Kasih -_-  Dan Sekarang... Mereka Menikmati Kenaikan Gaji, Jam Kerja Yang Teratur, Uang Lembur, Jaminan Kesehatan dan Lainnya... Yang Dulunya Sudah Aku Push Ke pimpinan dan Tidak Pernah di Respon. Apakah Aku Menikmati Semua Itu ??? TIDAK !!! Apakah Aku Menginginkan Semua Itu Untukku ??? Ya !!! Tapi Itu Dulu…

Mengapa Aku Memutuskan Keluar ?
1. Aku Tidak Mau Selamanya Menjadi Burung Dalam Sangkar.. I Have The Wing To Fly, And I Need The Freedom
2. Aku Bosan dengan Rutinitas Yang Monoton, I Need Something Different
3. Aku Benci dengan Kepalsuan Teman-teman Yang Belakangan Kuketahui Kalau beberapa di antara mereka adalah penghianat, munafik, Hanya Baik Saat Mereka Butuh. Dan dihadapanku.
4. dan Beberapa Cause List yang Hanya Ada Dalam Fikiranku.

Aku tahu Setelah Keluarnya Aku dari Kantor, Ada Beberapa Pihak Yang Mendapat Keuntungan dan akan memanfaatkan Peluang untuk memperoleh keuntungan...

Aku Benci Kemunafikan Mereka... Aku Tahu Siapa Mereka... Aku Berharap Bisa Melupakan Semua ini, dan Bisa Memaafkan Mereka. Karena Memikirkannya Takkan Mengenyangkanku, Takkan Memenuhi Semua Kebutuhanku.

So Guys… Whoever of You Read This Notes, Be Carefully if You Think You Need to resign from your work, You Need To Know The Risk And How To Handle it… You Have to make sure, there are no problem when you Go Out…. 

Senang Berbagi Dengan Anda....

“Iskandar | Nandar”

10 Artikel Terpopuler di BLOG Nandar