Oleh Pak Cik "Ust. Zakaria" Jamaah Tabligh Asal Negeri Jiran Malaysia Yang Itikaf Tiga Hari di Masjid Babul Husna Batangase - Maros ( 14 Maret - 16 Maret 2012 ). Sebelum Bertolak Ke Manado Jumat Pukul 11:00 Wita.
Sebagaimana Kita Ketahui Inggris Terkenal karena Bahasanya di Anggap Sebagai Bahasa Dunia tapi juga dianggap sebagai Negara Kafir, Dimana Pergaulan Bebas dan Budaya-budaya yang jauh dari Norma-Norma Agama Berkembang Disana Sejak Ribuan Tahun Yang lalu. Tapi Siapa Yang Menyangka Perkembangan Islam disana Begitu Pesat.
Pak Cik Zakaria Memberikan Karguzary dalam Logat Melayunya :
Seorang Amir Shaff Tabligh Yang Kami Temui Dua Tahun Yang lalu Di England Saat ini Berusia 100 Tahun, Masih Aktif Dalam Usaha Dakwah di Inggris kendatipun Harus Duduk diatas Kursi Roda.
Amir Shaff Yang Ketika Itu Berangkat Bersama Istri ( Masturatnya ) Ke London Harus Gulung Kasur Meninggalkan Kampung Halaman Untuk Mentablighkan Islam di England.
Amir Shaff Tabligh itu dikirim dari Salah Satu Markaz Tabligh di Pakistan Sejak Tahun 1960. Konon Pada Saat itu, di Kota London Hanya Ada Dua Masjid, Yang didalamnya di Huni Ayam dan Kambing, Setiap Harinya Amir Shaff Memunguti Puluhan Telur Ayam, dan Membersihkan Kotoran Kambing. Masjid Tersebut Hanya di Gunakan dua Kali Setahun, yaitu pada Saat Perayaan Idul Fitri dan Idul Adha.
Alhamdulillah Dengan Izin Allah atas Usaha Dakwah Yang di Peloporinya, Hingga Saat ini di England Sudah Ada 3000 Masjid. Setiap Harinya Ada saja Orang Yang Jadi Muallaf. Shalat Dhuhur dan Ashar Setiap Masjid dihadiri Tidak Kurang dari 1000 Orang Jamaah, Belum Lagi Pada Hari Jum'at atau Pada Saat Waktu Maghrib, Isya dan Subuh. "Jujur Aku Terharu Saat Mendengar Karguzary ini"
England yang di Cap Sebagai Negara Kafir Justru Menyambut Islam dengan Begitu Antusias, Mereka Mengatakan Bahwa Agama Yang mereka anut sebelumnya adalah agama penipu, dimana awal mula kitab suci mereka hanya ada satu, dan saat ini Kitab Suci Mereka Sudah ada Dua Puluh.
Ada Yang Unik dari Salah Satu Masjid Yang Dikunjungi Oleh Pak Cik Zakaria di London, Dimana Sebuah Bangunan Besar yang Fisiknya Adalah Bangunan Gereja Besar yang Sangat Tinggi, Ternyata di dalamnya Adalah Tempat Orang Shalat, Konon Saking Tingginya... Bangunan Gereja ini Dulunya Membutuhkan Bantuan Helikopter Untuk Memasang Salib di Puncaknya. Sehingga Sulit Untuk Menurunkannya. >>>>
SEGERA DI UPDATE !!! KUNJUNGI TERUS BLOG INI
.
0 comments:
Post a Comment