Balas Dendam Yang Baik

Siapapun Anda, Saya Yakin Anda Pernah Merasa Marah, Jengkel, atau di Kecewakan Orang Lain. Baik Itu Orang Yang Tidak Anda Kenal Sama Sekali, Orang Yang Baru Anda Kenal, Bahkan Mungkin Orang Yang Sudah Bertahun-Tahun Anda Kenal.

Marah Adalah Dampak Dari Kekecewaan, dan Akibat Perasaan itu, Kita Terkadang di Luar Kendali Kesadaran untuk berbuat dan berfikir positif.

Saya Ingin Memberikan Sebuah Cerita Untuk Anda... Saya Mengumpamakan ini adalah Kisah Anda.

Ceritanya Begini....
Anda Adalah Seorang Karyawan atau Pegawai di Sebuah Perusahaan, Anda Sudah Bekerja Lama, Pada Perusahaan itu dimulai sejak Perusahaan itu baru berdiri.

Anda Mengabdikan Diri Selama Bertahun-Tahun di Perusahaan itu, Anda Sudah Melihat Banyak Karyawan Yang Keluar - Masuk ( Berhenti dan di Gantikan).

Namun Ada Juga Beberapa Karyawan Rekan Anda Yang Memilih Bertahan. Mereka Yang Bertahan Sudah Anda Anggap Seperti Saudara Sendiri. Anda banyak Melewati Masa-Masa Susah dan Senang Bersama.

Meskipun Mereka Yang Anda Anggap Saudara itu Hanya Datang Pada Anda Saat Mereka Butuh dan Mereka Menghilang Entah Kemana Saat Anda Yang Membutuhkan Mereka.

Anda Merasa Sedikit Di Kecewakan Bukan ? Pasti !!! Tapi Anda Adalah Orang Yang memiliki kesabaran yang Luar Biasa... Anda Memaafkan Mereka dan Terus Membantu Mereka Saat Mereka Membutuhkan Bantuan, Meskipun Saat Anda Membutuhkan Mereka... Mereka Lagi-Lagi Tidak Tahu Kemana... Bahkan Ketika Mereka Ada, Mereka Punya Berjuta Alasan bahwasanya Mereka Tidak Bisa Membantu Anda.

Hingga Pada Suatu Ketika...
Suasana Kantor / Perusahaan Tempat Anda Bekerja terasa Asing dan membosankan karena adanya beberapa perubahan pada struktur manajemen perusahaan atau adanya beberapa karyawan baru yang belum begitu anda kenal, atau Mungkin Juga beberapa Sebab Lainnya.

Anda Juga Mungkin Sudah Merasa Mapan Untuk Berdiri Sendiri, Membuka Usaha Sendiri dan Menciptakan Lapangan Kerja Untuk Anda Sendiri. dan Anda pun Mengundurkan Diri.

Anda Menyadari Betul, Bahwa Ketika Anda Keluar Akan Ada beberapa pihak yang diuntungkan dan bahkan berpeluang untuk mengais keuntungan. Itulah Dampak Resign

dan Memang... Minggu-Minggu Awal Anda Keluar Anda Seperti Merasa Mendapat Terror Dari Perusahaan Tempat Anda Bekerja Sebelumnya... Setelah Anda Keluar, Ada Beberapa Karyawan Lain Yang Ikut Berhenti, Ada Yang Mengundurkan Diri Secara Baik-baik, Ada Juga Yang menghilang tanpa permisi.

Beberapa Hari Ketika Anda Sudah Merasa Lebih Tenang Setelah Minggu-Minggu Awal Anda Berhenti Bekerja, Anda Tiba-Tiba Mendapat Telepon Dari Sang Mantan Boss, Anda Merasa Senang, Karena Memang Merindukan Suaranya... Tapi Apa Yang Anda Dengar Dari Balik Speaker Telepon ? dengan Nada Marah dan Emosi Mantan Boss Anda Mengatakan, Menuding, bahwa beberapa Karyawan yang Keluar dari Tempat Kerja Anda Sebelumnya Adalah Akibat Pengaruh Dari Anda... Parahnya Anda Di Bilang Ingin Menghancurkan Perusahaan..... Coba Rasakan... Kira-Kira Seperti Apa Perasaan Anda Saat itu ???

Anda Di Tuduh Melakukan Hal Yang Bahkan Anda Sendiri Tidak Pernah Fikirkan Untuk Anda Lakukan. Kecewa ? Sakit Hati ? Marah ? Itu Manusiawi !!! Anda Tak Perlu Mempersalahkan Diri Dengan Memiliki Perasaan-perasaan tidak Menyenangkan Itu....

Cobalah Untuk Ikhlas, Seikhlas-Ikhlasnya Ikhlas... dan Lebih Mendekatkan Diri pada Tuhan.

Walau Akhirnya Anda Tahu... Penyebab Semua Masalah ini adalah mereka yang anda anggap saudara, mereka yang telah memanfaatkan pengunduran diri anda, untuk memperoleh peringkat yang lebih baik. Kasarnya Cari MUKA. Seperti Orang Yang Tidak Punya Muka...

Jangan Marah Yaa.... yang Sabar... Cerita Yang Anda Baca sebagai perumpamaan pada diri Anda ini kan Cerita Pribadi Saya... Sayalah Yang Mengalami Semua itu... Saya Masih Tetap Bisa Bertahan dengan Semua Perasaan Kecewa yang Bekasnya Semakin Menghilang Terbasuh Wudhu.

Dendam Memang Ada... dan Saya Sedang Mengupayakan Untuk Membalas Dendam Terhadap Mereka Yang Mengkhianati Saya, Yang Memanfaatkan Saya, Yang Selalu Datang Saat Mereka Membutuhkan dan Menjauh Saat Saya Butuh Pertolongan... Saya Akan Balas Dendam... Tentunya Dengan Cara Ikhlas... Karena Ikhlas Adalah Jalan Untuk Balas dendam Yang Lebih Mulia....

Saya Tunggu Komentar Anda Pada Halaman Facebook Saya... Iskandar Dorman, Atau Bagikan Artikel ini Pada Teman Anda di facebook Dengan Mengklik Tombol "LIKE" / "SUKA" Di Bawah.

Terima Kasih Sudah Membaca dan Berkunjung... Sampai Jumpa Pada Artikel Berikutnya...



0 comments:

Post a Comment

10 Artikel Terpopuler di BLOG Nandar