Zhalim ? atau TerZhalimi

Tanpa Bermaksud Menduakan Allah SWT Sebagai Tempatku Mengadu dan Mengharapkan Pertolongan, Aku Curahkan Apa Yang Ada Dalam hatiku di Lembar-lembar Catatan Onlineku ini, Aku tidak butuh perasaan Iba atau Belas Kasih dari Siapapun kecuali Allah, Tapi karena aku adalah manusia biasa dengan segala keterbatasanku Aku juga tidak bisa membendung perasaanku yang memenuhi rongga batinku, yang menyesakkan dadaku dan merusak akal sehatku.

Hari-hariku adalah kegalauan dimana setiap detik selalu terngiang peristiwa yang sangat menyakitkan bagiku, aku adalah manusia yang sangat lemah keimanannya, untuk itu aku berishlah diri, mengharapkan perbaikan pada diriku agar menjadi manusia yang membanggakan, bukan untuk orang lain tapi bagi diriku sendiri. tetapi dalam proses perbaikan diriku, aku justru didera oleh tarbiyah-tarbiyah yang luar biasa.

Mereka mengumbar kesakitan mereka kesemesta Alam, memperdengarkan dan meperlihatkan kesakitan mereka,  Mereka merasa mereka terzhalimi terhadap apa yang sama sekali tak Ingin Aku ketahui, Aku Masih Bisa Menerima mereka menghinaku, tapi Sulit bagiku untuk Melupakan Kata-kata....
"SABBARAKKO NA' MASSING NIYA' JARINA.... NAPISA'RINGI LALOI SALLANG.... bla...bla...bla..."

Keturunan Kami Di Kutuk, Aku Sungguh Takut Akan Murkah Allah yang bisa saja mendengarkan Kata-kata tersebut... Sekarang Aku Bawa Kesakitan itu, terlebih lagi berbagai cerita miring yang aku dengar dari sana-sini yang memojokkanku, Aku Telah berusaha memperbaiki keadaan, tapi Mengapa Semuanya Justru berbalik menyerangku....

Inilah Takdirku, Inilah Ketetapan Allah Untukku, Aku Bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan kepadaku, termasuk akal sehat yang masih kumiliki meskipun terkadang batinku menjerit kesakitan. Sungguh Jika Aku Punya Kemampuan, Aku Tak Mau Bersama Mereka, Aku Ingin Menghilang....

Hapus Saja Semua Tentangku, Apakah Aku Yang Zhalim, Atau Mereka Yang Zhalim ? Zhalim, Atau TerZhalimi ?

0 comments:

Post a Comment

10 Artikel Terpopuler di BLOG Nandar