Tawanan Idul Adha Lepas, Calon Qurban Idul Adha.... itu Hanyalah Sebagian Kecil Caraku dan teman-temanku memperolok-olokkan Da'i-da'i Nya Allah.... Mereka Berjalan Dengan Jubah-jubah Mereka, Lengkap dengan kain yang dililitkan di kepala mereka, tak lepas Jenggot Mereka yang seperti jenggot kambing.... kata-kata mereka kubantah dalam hati, dan kedatangan Mereka selalu kuhindari.
Tidak Sampai disitu, aku mengumpulkan Artikel-artikel dari Internet yang membahas kejelekan dan Minus dari para pekerja dakwah, yang mereka Istilahkan Karkun. Aku terdoktrin dengan kata-kata bahwa mereka adalah para ahli bid'ah yang mengerjakan perbuatan sia-sia, mereka membuang-buang waktu untuk tidur dan makan di masjid, meninggalkan pekerjaan mereka, anak istri mereka, dan sok suci mengajak orang lain ke masjid mendengarkan ceramah-ceramah yang membosankan. Aku Juga Mendapatkan Informasi Bahwa Mereka itu menyebarkan Hadist-hadist yang tidak shahih bahkan hadist-hadist palsu.
Padahal kalau mereka bekerja, mereka bisa menghasilkan Uang yang banyak bisa makan-makanan enak, menikmati hasil pekerjaan mereka dengan berlibur ke Bali atau bahkan keluar negeri.... dasar mereka memang bodoh. hidup ini Indah kenapa di Bikin Susah, Sudah Punya Pekerjaan Malah di tinggalkan, sedangkan banyak orang lain yang sekolah tinggi-tinggi untuk mencari pekerjaan dan Penghasilan yang Layak.
Jangan-jangaaaaaannn.... mereka itu adalah para teroris... lihatlah istri istri mereka, yang menutup seluruh tubuhnya, tak satupun anggota tubuh mereka yang kelihatan.
ANDA BERFIKIR SEPERTI APA YANG SAYA FIKIRKAN ?
Jika Jawabannya Tidak, Maka Saya Minta Maaf Atas Artikel diatas, Namun Jika Anda Berfikiran Sama Seperti Saya, Saya Sarankan Anda Untuk Segera Melaksanakan Shalat Taubat dan Banyak-banyak Beristighfar. apa yang saya tuliskan diatas adalah apa yang dulu saya fikirkan tentang Para Karkun.
Lalu Apakah Itu Karkun ? Karkun Adalah Mereka yang terlibat dalam Usaha Nubuwwah, Usaha Kenabian, Usaha Untuk Mengajak Ummat taat pada perintah-perintah Allah Sesuai dengan yang dicontohkan oleh Baginda Rasulullah SAW.
Banyak yang mencari-cari kejelekan dan kesalahan Para Pejuang-pejuang Agama Allah, Ironisnya Mereka adalah orang-orang yang berpendidikan, yang Justru telah banyak menimba Ilmu di Bangku Pendidikan Islam Secara Khusus, Lebih Banyak Pengetahuan Agama yang tidak ingin mereka bagikan.
Jika Saja mereka mau mentablighkan apa yang mereka ketahui, niscaya akan tercipta suasana agama di kampung seluruh alam. inilah yang merusak Islam, Sekelompok Orang yang kurang memiliki pengetahuan berusaha untuk mengajak orang lain taat pada Allah, sementara Orang yang berpendidikan agama justru menyebar fitnah terhadap mereka.
Salahkah mereka yang mengajak taat pada Allah ??? Adapun Cara mereka untuk keluar tiga hari setiap bulan, Empat Puluh hari setiap tahun, dan minimal pernah keluar satu kali empat bulan dalam seumur hidup, semua itu hanya metode mereka untuk berishlah diri, dan Usaha Atas Iman.
Sama Halnya dengan Petani Padi, Ada Yang Memanen Padi dengan Hanya Memetik Batang Buahnya Saja dengan Ani-Ani, Ada Yang Menggunakan Sabit dan merontokkan Padinya dengan Penggilingan atau mesin tertentu, dan Sekarang Sudah Ada Mobil Khusus untuk memanen Padi. Semua itu Hanya Metode atau Usaha Untuk Menghasilkan Beras, Yang Kemudian untuk di Konsumsi Keluarga, atau mungkin untuk di Jual.
Semoga Hal ini Bisa Sedikit Memberikan pencerahan... Ingatlah Saudaraku yang berilmu... Jika Anda Merasa Benar maka beristighfarlah, Karena Kebenaran Adalah Milik Allah.... Begitupun Dengan Tulisanku ini, Semoga Allah Mengampuni Dosaku Atas Kesalahanku dalam Tulisan ini, dan Anda yang membacanya juga bisa memaafkan atas kesalahanku...
Wassalam,Banyak yang mencari-cari kejelekan dan kesalahan Para Pejuang-pejuang Agama Allah, Ironisnya Mereka adalah orang-orang yang berpendidikan, yang Justru telah banyak menimba Ilmu di Bangku Pendidikan Islam Secara Khusus, Lebih Banyak Pengetahuan Agama yang tidak ingin mereka bagikan.
Jika Saja mereka mau mentablighkan apa yang mereka ketahui, niscaya akan tercipta suasana agama di kampung seluruh alam. inilah yang merusak Islam, Sekelompok Orang yang kurang memiliki pengetahuan berusaha untuk mengajak orang lain taat pada Allah, sementara Orang yang berpendidikan agama justru menyebar fitnah terhadap mereka.
Salahkah mereka yang mengajak taat pada Allah ??? Adapun Cara mereka untuk keluar tiga hari setiap bulan, Empat Puluh hari setiap tahun, dan minimal pernah keluar satu kali empat bulan dalam seumur hidup, semua itu hanya metode mereka untuk berishlah diri, dan Usaha Atas Iman.
Sama Halnya dengan Petani Padi, Ada Yang Memanen Padi dengan Hanya Memetik Batang Buahnya Saja dengan Ani-Ani, Ada Yang Menggunakan Sabit dan merontokkan Padinya dengan Penggilingan atau mesin tertentu, dan Sekarang Sudah Ada Mobil Khusus untuk memanen Padi. Semua itu Hanya Metode atau Usaha Untuk Menghasilkan Beras, Yang Kemudian untuk di Konsumsi Keluarga, atau mungkin untuk di Jual.
Semoga Hal ini Bisa Sedikit Memberikan pencerahan... Ingatlah Saudaraku yang berilmu... Jika Anda Merasa Benar maka beristighfarlah, Karena Kebenaran Adalah Milik Allah.... Begitupun Dengan Tulisanku ini, Semoga Allah Mengampuni Dosaku Atas Kesalahanku dalam Tulisan ini, dan Anda yang membacanya juga bisa memaafkan atas kesalahanku...
Dari Balik Counter DORMAN CELLULAR
Saya, ISKANDAR DORMAN
Ternyata kamu ndak puny ilmu yg luas utk membuat penilaian tentang karkun atau tabliq atas informasi d internet... Usaha dakwah yg dbawa karkun adalah usaha nabi muhammad saw, usaha karkun membawa umat kembali kpd pencipta, usaha karkun berlandaskan sunnah nabi dan al quran, jgn sewenangnya kamu membuat tuduhan, seharusnya kamu yg mengucap dan bertaubat,,, karkun memberikan masa dlm kehidupan utk menyambung usaha dakwah nabi bkn seperti org yg mengejar harta yg bnyk sekadar mahu melancong ke BALI dan nda pny bekalan akhirat... Wallhualam
ReplyDelete