Sayyidatina asma radhiyallahu 'anha adalah seorang yang sangat dermawan, sebelumnya, apabila akan berinfak, Ia akan menimbang dan menakarrnya. Namun, suatu ketika Baginda Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda kepadanya, "Janganlah kamu menyimpan harta, dan janganlah menghitung-hitung harta yang akan diinfakkan, berinfaklah semampu yang dapat diupayakan!".
Setelah mendengar sabda itu, Ia bertambah semangat menginfakkan hartanya, ia pun selalu menasihati anak-anak perempuannya dan wanita-wanita di rumahnya. "Tingkatkanlah infak kalian dijalan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Jangan Menunggu lebihnya harta dan keperluan kita. Sebab, jika kita menunggu, tidak akan sempat berinfak dijalan Allah Subhanahu Wa Ta'ala (Karena keperluan selalu bertambah terus). Sebaliknya, jika kita senantiasa berinfak, maka tidak akan ada kerugian yang disebabkan infak kita." (Dari kitab Thabaqat).
Faidah
Walaupun para shahabat radhiyallahu 'anhum dalam kesulitan dan kesusahan, mereka senantiasa menginfakkan harta mereka untuk kebaikan-kebaikan dan perjuangan dijalan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sedangkan kaum muslimin dewasa ini, selalu mengadukan kefakiran dan kesempitannya. Padahal mungkin pada zaman ini, sudah tidak ada lagi suatu jamaah yang keluar dijalan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dengan perut yang diganjal dengan batu, atau mengalami kelaparan beberapa hari berturut-turut.
Dikutip dari kitab Fadhilah Amal, kisah-kisah sahabat bab semangat kaum wanita dalam mengamalkan agama kisah ke-19.
0 comments:
Post a Comment