Imam Suyuthi dalam kitabnya Al-Mu'asyarah menerangkan:
مِنَ الاَوْقَاتِ المُسْتَجَابَاتِ سَاعَةٌ عِنْدَ نُزُوْلِ المَنِي فِي الفَرْجِ
Termasuk waktu di mana do’a dikabulkan adalah saat masuknya sperma dalam farji seorang istri.
Lalu bagaimana doanya? Maka Imam Ghazali memberikan penjelasan doa tersebut:
وَإِذَا قَرُبَتْ مِنَ الإِنْزَالِ فَقُلْ فِي نَفْسِكَ وَلَا تُحَرِّكْ شَفَتَيْكَ: اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصِهْرًا، وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيرًا
Dan apabila menjelang orgasme, maka bacalah dalam hatimu dan jangan gerakkan kedua bibirmu:
Alhamdulillahil ladzi khalaqa minal-mâ`i basyaran fa ja’alahu nasaban wa shihran wa kâna rabbuka qadîran.
"Segala puji bagi Allah yang menciptakan manusia dari ‘air’ dan menjadikannya berketurunan dan berbesanan. Tuhanmu maha kuasa (atas yang demikian itu)." (Ihya Ulumiddin juz 2, hal. 51-52)
Kiriman Dari Syekh An-Nadhr
Note : Gambar Hanya Pelengkap
0 comments:
Post a Comment