Showing posts with label HIKAYATUSH SHAHABAH. Show all posts
Showing posts with label HIKAYATUSH SHAHABAH. Show all posts

Kisah Syahidnya Sayyidatina Sumayyah Radhiyallahu 'anha Ibu Sayyidina Ammar Radhiallahu 'anhu

Dikutip dari kitab Fadhilah amal/kitab kisah-kisah shahabat/semangat kaum wanita dalam mengamalkan agama/kisah ke-16


Sayyidatina Sumayyah binti khayyath Radhiallahu 'anha adalah ibu Sayyidina Ammar Radhiallahu 'anhu yang kisahnya sudah diceritakan pada bab ke-1 kisah ke-7.

Iya beserta suaminya, Sayyidina Yasir Radhiallahu 'Anhu dan juga anaknya, Sayyidina Ammar Radhiallahu 'Anhu, banyak sekali menanggung penderitaan demi Islam.

Karena cintanya terhadap Islam telah merasuk ke dalam hatinya, maka penderitaannya itu tidak mempengaruhi keimanannya sedikitpun. Ketika matahari bersinar sangat panas, mereka dibaringkan diatas kerikil kerikil panas dengan dipakaikan baju besi di tubuhnya.

kunci sukses orang tionghoa dan orang Islam

Berikut Tujuh Prinsip Hidup Sukses Etnis Tionghoa (Orang China) yang sebenarnya juga di ajarkan dalam agama Islam. dan di contohkan oleh Nabi dan para Sahabatnya.
  1. Kerja Keras, apapun yang ingin di raih, hendaknya kita usahakan dengan kerja keras. untuk mendapatkan harta keduniaan, kita banyak mengerahkan waktu dan tenaga, apalagi untuk masuk kedalam surga yang keuntungannya adalah selama-lamanya.
  2. Prihatin, dalam Ajaran Agama Islam di kenal dengan anjuran untuk hidup zuhud. tidak berlebih-lebihan, dan hidup sederhana. Istilahnya, Kalau tidak sanggup beli beras untuk makan nasi, makanlah bubur, sampai kamu mampu untuk beli beras agar bisa makan nasi. 
  3. Irit. pandai mengelolah keuangan... dan mampu untuk menahan diri untuk tidak hidup boros dan mubazzir. Hal ini juga di ajarkan dalam Islam, dan dicontohkan Oleh Rasulullah Shalllallahu 'alaihi Wasallam dan Para Shahabat Radhiallahu 'anhuma. bahkan dikatakan sesungguhnya mubazzir itu bersaudara dengan syaithan.
  4. Dispilin, Disiplin dalam segala hal (Rutinitas), Dalam Waktu, pencatatan, & pengeluaran. Islam Mengajarkan Kita Disiplin dengan waktu Shalat, dan semakin di ketat-kan kedisiplinan-nya saat bulan ramadhan, bukan hanya waktu istirahat kerja untuk melaksanakan Shalat, dalam Ramadhan kita juga di ajarkan untuk men-disiplin-kan waktu makan, istirahat, dan ibadah lainnya.
  5. Logis (Common Sense) Masalah Kecil jangan di besar-besarkan, Masalah Besar anggap kecil atau anggap tidak ada. sebagai orang Islam yang beriman, hendaknya kita tanamkan dalam diri kita, bahwa tidak ada hal yang lebih besar daripada kuasa Allah subhanahu wataala. 
  6. Berani, berani berusaha, merawat usaha, mengendalikan dan meningkatkan bisnis. Tapi ingat... Jangan Berani sedikitpun untuk melanggar perintah Allah, atau meninggalkan Shalat hanya untuk keuntungan dunia yang tidak di bawa mati.
  7. Jangan Sombong, Kesombongan mendahului keruntuhan. dalam ajaran Islam dikatakan bahwa, tidak akan masuk surga seseorang yang didalam hatinya terdapat sifat sombong walaupun hanya sebesar dzarrah.
Nah itulah Tujuh Prinsip hidup sukses dan kaya orang china. ini sifatnya general karena ada banyak juga orang china yang miskin, namun orang kayak lebih menonjol.

Semoga Bermanfaat, Bagikan Keteman-teman yang lain yaa.... 

dikutip dari Channel Youtube
TOM MC IFLE
Founder Top Coach Indonesia

CLICK TOMBOL LIKE DIBAWAH

Pesan Ali Bin Abi Thalib

Seorang lelaki yang sedang dirundung kesedihan datang menemui Ali bin Abi tholib, ia pun berkata, “Wahai Amirul Mukminin(Ali bin abi thalib) aku datang kepadamu karena aku sudah tidak mampu lagi menahan beban kesedihanku.”

Ali bin abi thalib menjawab, “Aku akan bertanya dua pertanyaan dan jawablah !”
Lelaki itu berkata, “Ya, tanyakanlah !”
“Apakah engkau datang ke dunia bersama dengan masalah-masalah ini?” kata Ali
“Tentu tidak” jawabnya.
“Lalu apakah kau akan meninggalkan dunia dengan membawa masalah-masalah ini?” tanya Ali
“Tidak juga” jawabnya.
Lalu Ali bin abi thalib berkata,
“Lalu mengapa kau harus bersedih atas apa yang tidak kau bawa saat datang dan tidak mengikutimu saat kau pergi?”
“Seharusnya hal ini tidak membuatmu bersedih seperti ini. Bersabarlah atas urusan dunia..
Jadikanlah pandanganmu ke langit lebih panjang dari pandanganmu ke bumi dan kau pun akan mendapat apa yang kau inginkan….
Tersenyumlah ! karena rizkimu telah dibagi dan urusan hidupmu telah diatur….
Urusan dunia tidak layak untuk membuatmu bersedih semacam ini karena semuanya ada di tangan Yang Maha Hidup dan Maha Mengatur….”
Kemudian Ali bin Abi tholib meneruskan ungkapannya,
“Seorang mukmin hidup dalam dua hal, yaitu kesulitan dan kemudahan. Keduanya adalah nikmat jika ia sadari.
Dibalik kemudahan ada rasa syukur.
Sementara Allah berfirman,
وَسَيَجْزِي اللّهُ الشَّاكِرِينَ -١٤٤-
“Allah akan Memberi balasan kepada orang yang bersyukur.”
(QS.Ali Imran: 144)
Dan dibalik kesulitan ada kesabaran. Allah berfirman,
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ -١٠-
“Hanya orang-orang yang bersabar yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.”
(QS.Az-Zumar: 10)

Bagi seorang mukmin, kesulitan dan kemudahan adalah ladang untuk menabung pahala dan hadiah dari Allah swt. Lalu kenapa masih bersedih?

Jangan selalu mengeluh "Ohh masalahku begitu besar. Tapi katakan pada masalah itu, Sungguh aku punya Allah yang Maha Besar"

Semoga Bermanfaat.

Kisah Sahabat Tentang Pentingnya Shalat

Kisah Permohonan Seorang Sahabat untuk bersama Baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam di Surga

Sayyidina Rabi'ah Radhiallahu 'anhu bercerita, "Aku selalu berkhidmat kepada Baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam pada malam hari. Akulah yang menyediakan air wudhu, siwak, tempat shalat, dan keperluan lainnya. Suatu ketika, karena puas dengan pelayananku, beliau bertanya, "katakanlah, apakah yang kamu minta?" Aku menjawab, "Ya Rasulullah, aku hanya menginginkan satu perkara, yaitu bersamamu di surga. " Beliau bertanya lagi, "Apakah ada permintaan yang lain?" aku menjawab, Tidak ada! Hanya itulah yang aku inginkan." Beliau bersabda, "Baiklah, kamu harus membantuku dengan banyak bersujud kepada Allah.'" (HR. Abu Dawud)

Kisah Sayyidina Mush'ab binUmair R.a

Kisah Syahidnya Sayyidina Mush'ab bin Umair Radhiyallahu 'anhu

    Sebelum Masuk Islam, Sayyidina Mush'ab bin Umair Radhiyallahu 'anhu termasuk pemuda kaya diantara rekan-rekannya, & hidup dalam kemewahan. Ayahnya membelikannya pakaian seharga dua ratus dirham. Saat itu umurnya masih sangat muda, namun ia dikaruniai banyak kenikmatan.

10 Artikel Terpopuler di BLOG Nandar