Doa Shalat Taubat

"Astagfirullahal azhiim al ladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaihi taubata ‘abdin zhaalimin laa yamliku li nafsihi dharran wa laa naf’an wa laa mautan wa laa hayaatan wa laa nusyuuraa"

Artinya :
Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, aku mengaku bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu terjaga. Aku memohon taubat kepada-Nya, selaku taubatnya seorang hamba yang banyak berdosa, yang tidak mempunyai kekuatan untuk berbuat mudharat ataupun manfaat, untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.
 
Artikel Lainnya :

Dukun Bukan Solusi Terbaik

Saat Ku Tulis Catatan ini Aku Sedang Merasa Sangat Berdosa, Aku Telah Melanggar Aqidah dan Syariat Islam dengan Menyuruh Orang Ke Dukun Yang Mereka Sebut Orang Pintar, Jauh Dari Dalam Lubuk Hatiku Yang Bergejolak Yang Bertentangan Antara Amarah, Sedih, Kecewa dan Trauma Yang Luar Biasa.

ini yang Kesekian Kalinya Aku Kehilangan Uang Kas Kantor, Jumlahnya Memang Tidak Seberapa dan Aku Sudah Bertekad ingin menggantinya.Hanya Saja ini adalah pertanggung jawaban yang Melibatkan Nama Baik dan Image, Aku Merasa Sangat Tercoreng dan di Fitnah, Aku Benar-benar Lost Control dan Terpaksa Menyuruh Teman Ke Dukun Untuk Mencari Tahu Siapa Pelakunya.

Jangan Pernah Mau Meniru perbuatanku Melakukan ini, ini Adalah Perbuatan Syirik, karena Aku Telah Lebih Mempercayai Mahluk Ciptaan Allah Dari pada Kebesaran Allah SWT, Aku Melupakan Kekuasaan Allah !!! Imanku betul-betul di Goyahkan Masalah Yang Seharusnya Bisa Diselesaikan dengan Cara Pintar, Bukan Dengan Cara Bodoh Seperti ini.

SHALAT TAUBAT
Dalam Kegelisahan Hatiku, kucoba untuk mencari Informasi Tentang Perbuatanku yang sangat tidak terpuji. Aku Mencoba Mencari Pencerahan dari beberapa Teman Yang Memahami Agama melalui Jejaring Social, Facebook, Twitter, dan BBM, Aku Juga Mencoba Googling Tentang Shalat Taubat, Semoga Allah Mengampuni Dosaku, dan Semoga Artikel ini Bisa Membantu Sahabat Online yang lain, untuk Melakukan Taubatan Nasuha.

Shalat Taubat

Shalat Taubat Adalah shalat sunnat yang dilakukan sebagai Bentuk ikhtiar untuk bertaubat dan memohon Ampun Kepada Allah SWT atas Segala Kesalahan dan Dosa-Dosa Yang Telah di perbuat.

Dari Ali -radhiallahu anhu- dari Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- bersabda, “Tidaklah seseorang melakukan perbuatan dosa lalu di bangun dan bersuci, kemudian mengerjakan shalat, dan setelah itu memohon ampunan kepada Allah melainkan Allah akan memberikan ampunan kepadanya.” (HR. At-Tirmizi, Abu Dawud dan Ibnu Majah, serta dishahihkan oleh Asy-Syaikh Albani dalam Shahih Sunan At-Tirmizi I/128)

Kemudian Rasulullah SAW membaca ayat : “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah – Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (QS Ali-Imran: 135)

Hadits di atas dijadikan dalil oleh para ulama akan adanya shalat sunnah taubat, sebagaimana yang disebutkan oleh Asy-Syaikh Muhammad bin Umar Bazmul dalam kitabnya Bughyatul Muthathawwi’ fii Shalat at-Tatawwu’.

Dan hadits ini juga didukung oleh keumuman firman Allah Ta’ala, “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri mereka sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” (QS. Ali Imran : 135)

Adapun syarat diterimanya taubat, maka Asy-Syaikh Abdul Aziz Ar-Rajihi -hafizhahullah- menyebutkan ada delapan, yaitu:
1. Taubatnya harus ikhlas, hanya mengharapkan dengannya wajah Allah. Taubatnya bukan karena riya, bukan pula karena sum’ah (keinginan untuk didengar) dan bukan pula karena dunia.
2. Berlepas diri dari maksiat tersebut.
3. Menyesali dosa yang telah dia kerjakan tersebut.
4. Bertekad untuk tidak mengulangi maksiat tersebut.
5. mengembalikan apa yang kita zhalimi kepada pemiliknya, kalau kezhalimannya berupa darah atau harta atau kehormatan.
Kami katakan: Maksudnya kalau kita menzhalimi seseorang pada darahnya, harta atau kehormatannya, maka kita wajib untuk meminta maaf kepadanya dan meminta kehalalan darinya atas kezhaliman kita.
6. Bertaubat sebelum roh sampai ke tenggorokan (sakratul maut).
7. Siksaan belum turun menimpa dirinya.
8. Matahari belum terbit dari sebelah barat.

Cara shalat taubat yaitu melakukan shalat dua raka’at pada waktu yang tidak ditentukan, jadi Bisa dilakukan kapanpun,  kecuali pada waktu yang diharamkan untuk melakukan shalat. Dimungkinkan pula jumlah rakaatnya 4 sampai 6, namun tetap dilakukan dua rakaat salam, Sebaiknya Dilakukan Pada Malam Hari Agar Lebih Khusyuk.

Doa untuk melakukan shalat taubat yaitu: Ushallii sunnatat taubati rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Yang artinya: “Aku niat shalat sunat taubat dua rakaat karena Allah.”. Doa ini dibaca dalam hati saat melakukan takbiratul ikhram pada awal shalat. yang terpenting adalah niat hanyalah untuk Allah Ta’ala semata-mata dengan hati yang ikhlas dan mengharapkan Ridho Nya.

Shalat taubat hendaknya menjadi pilihan utama ketika seorang muslim merasa melakukan perbuatan dosa, maka bertaubat baginya adalah sebuah kewajiban, dan disunnahkan baginya untuk melakukan shalat taubat. Sesungguhnya berdoa dan memohon ampunan apabila dilakukan setelah suatu perbuatan ketaatan seperti shalat atau membaca al Qur’an maka doanya akan dikabulkan. Insha Allah....

Setelah melakukan shalat Taubat, Kita bisa membaca wirid, membaca alquran, lalu melengkapinya dengan doa-doa.

Di Kutip Dari Berbagai Sumber di Internet

Artikel Lainnya :
- Membaca Wirid
- Do'a Shalat Taubat
- Shalat Sunnat

Kecelakaan Tol Cipularang

Tol Cipularang KM 90-97 menjadi buah bibir belakangan ini seiring dengan kecelakaan tragis yang menewaskan istri Saipul Jamil. Rabu (7/9/2011) pagi, kecelakaan di ruas tol tersebut menewaskan 6 orang.

Kecelakaan travel di KM 93 pagi tadi hanya berjarak 4 kilometer dari lokasi kecelakaan yang menimpa artis Saipul Jamil pada Sabtu, 3 September.

Gempa Di Aceh

Korban tewas gempa bumi 6,7 Skala Richter (SR) di Aceh bertambah menjadi 2 orang. Gempa ini juga membuat korslet arus listrik yang membuat kebakaran dan menghanguskan 160 toko.

Demikian keterangan yang disampaikan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima detikcom, Selasa (6/9/2011).

Berikut data korban jiwa dan material di Kabupaten Singkil dan Kota Subulussalam dari BNPB:

Korban jiwa: 2 orang meninggal dunia, 1 orang luka ringan
Kerugian material: 1 tempat ibadah, 1 gedung akademi kebidanan dan 3 rumah rusak berat, 15 rumah rusak ringan, serta 160 toko kebakaran karena hubungan arus pendek (korsleting).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh masih terus berkoordinasi dan melakukan pendataan.

Berdasarkan informasi dari Situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa 6,7 SR tersebut terjadi pukul 00.55 WIB, Selasa (6/9/2011). Koordinat gempa berada di 2.81 LU - 97.85 BT.

Pusat gempa berada 59 Km Timur laut Singkilbaru-Aceh. Atau 78 km Barat Daya Kabanjahe, Sumut. Pusat gempa berada di kedalaman 78 Km. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

(nwk/nrl)

Sumber : detikNews.com 

10 Artikel Terpopuler di BLOG Nandar