Kesesatan Jamaah Tabligh Dapat Kita Temui di Berbagai Situs di Internet, Ada Juga yang berusaha menyebarkan fitnah macam-macam tentang jamaah tabligh baik dari mulut kemulut, bahkan ada orang / pihak-pihak tertentu yang sengaja menyebarkan selebaran berisi fitnah-fitnah tentang jamaah Tabligh. Apa Itu Jamaah Tabligh ? Jamaah Tabligh Adalah Sekelompok Orang yang Biasanya beritikaf di Masjid, Menunggu Satu Waktu Shalat Ke waktu Shalat yang lain, lalu membuat Amalan-amalan masjid seperti Ta'lim, Pembacaan Hikayatush Shahabah, Halaqah Quran dan Halaqah Tajwid, Membuat amalan Ijtima'i dan menyempurnakan amalan infiradhi seperti Shalat Isyra', Shalat Dhuha, Shalat Tahajjud, Dzikir Pagi-Petang, dan sebagainya.
Kemudian Mereka Berjaulah mengunjungi dari Rumah yang Satu Ke Rumah Yang Lain yang ada di sekitar masjid untuk bersilaturahmi sekaligus saling mengingatkan ( Bukan Mengajari ) Tentang Perkara Iman dan Amal Shalih, juga mengingatkan Keutamaan Shalat Berjamaah di Masjid. Dalam Proses Silaturahmi Mereka Ada Empat Tahapan Yaitu, Tarruf ( Perkenalan ), Taalluf ( Sambung Hati ), Targhib ( Motivasi ), Tasykil ( Mengajak). Mereka Bergerak dari satu desa ke desa yang lain untuk mengajak ummat taat kepada Allah dan Memakmurkan Masjid, Agar Lelaki Baliq yang ada disetiap Rumah yang tadinya shalat lima waktu di Rumah, kemudian di Ajak Shalat Berjamaah di Masjid.
Pergerakan Mereka untuk mengajak ummat taat kepada Allah ini dianggap sebagai suatu kesesatan, padahal apa yang mereka lakukan adalah upaya untuk melanjutkan usaha nubuwwah, yang mana kita mengetahui saat ini Nabi Muhammad SAW telah meninggalkan kita Sekitar 14 Abad yang lalu atau sekitar 1400 tahun yang lalu. Mereka berjuang untuk mepertahankan Usaha atas Iman dan Usaha Mereka Selalu menghadapi Kendala. Ironisnya Yang Menjadi Kendala Adalah Mereka Yang Mengaku Ummat Nabi Muhammad SAW.
Adapun Kekurangan-kekurangan Pada Para Pekerja Dakwah Karena Tidak Semua Yang Terpilih Menjalankan Usaha Nubuwwah adalah Tafsir, Hafidz, Alim dan Ulama, Mereka Hanya Segolongan Orang-orang yang bertekad untuk berishlah diri dengan latar belakang masa lalu mereka yang bermacam-macam, Terpilihnya Mereka Untuk Menjadi Da'i Adalah Asbab Hidayah.
Lucunya, Mereka Para Pemuka Usaha Dakwah dan Tabligh dulunya adalah para penentang keras dalam usaha ini, Lalu Mengapa Mereka Ikut Ambil Bagian ? Saya Pernah Melihat Secara Langsung Salah Seorang Ustadz Yang Dulunya Adalah Orang Pengikut suatu Kajian sekaligus penentang keras dalam usaha ini, ketika meng-kargozarikan Masa Lalunya yang menentang Usaha Dakwah, Matanya berkaca-kaca menggambarkan penyesalan Dirinya terhadap segala tindakan penentangannya di masa lalu.
Ada Sangat Banyak Kargusari Dakwah dan Pengalaman dari para pekerja dakwah yang dulunya kufur dan murtad sekarang menjadi taat, yang semua itu hanya dapat difahami oleh orang-orang yang mau mendengarkan dan mau membuka fikiran. Seandainya Semua Orang Taat Pada Allah, Mengamalkan Sunnah-sunnah Nabi SAW, Memakmurkan Masjid dan Menghidupkan Suasana Islam di Rumah-rumah mereka, Maka Pergerakan Para Pekerja Dakwah yang di Istilahkan Jamaah Tabligh Tidak Lagi di butuhkan, dan Tidak Lagi ada yang berteriak Bid'ah... Bid'ah... Bid'ah..... ( Kalau Yang Teriak2 Sayur... Sayur.... Sayur.... "Berarti Tukang Sayur" Kalau yang Teriak Bid'ah-Bid'ah-Bid'ah ????? ).
0 comments:
Post a Comment