Jamaah Tabligh Bukanlah Ustadz

Kalau Ditanyakan Apa Itu Ustadz ? Orang Akan mempunyai banyak jawaban dan persepsi. Ustadz Adalah Orang Yang Menimba Pendidikan Agama Islam Secara Khusus di Pesantren atau Univesitas Islam, Ustadz Adalah Tukang Ceramah, Ustadz Adalah Tukang Pidato, Ustadz Adalah Orang Yang Membacakan Khutbah, Ustadz Adalah Orang Yang Dibayar Untuk Membawakan Khutbah Sekaligus Imam Pada Waktu Shalat Jum'at, Atau biasa juga dikontrak sebulan penuh di masjid tertentu selama Bulan Ramadhan.

Lalu Bagaimana Dengan Jamaah Tabligh ? Bukankah Jamaah Tabligh Juga Berceramah ? Dari Masjid Ke Masjid ? dan Sebagainya.... Ya... para Pekerja Dakwah Yang Di Istilahkan Jamaah Tabligh Oleh Orang-orang awam memang Berceramah, namun majelis Mereka Biasanya disebut Bayan, dan Orang Yang Berceramah di Sebut Mubayyin. Salah Satu Perbedaan Mencolok Antara Mubayyin dan Penceramah Adalah, Mubayyin Mengorbankan Harta dan Diri Mereka Untuk Menyampaikan Risalah-risalah kenabian dan pesan-pesan Agama, Sedangkan Penceramah Biasanya Menerima Bayaran ( Namun Mereka Tidak Meminta dan Mematok Jumlah / Harga Tertentu ).

Tidak Semua Mubayyin Pernah Menimba Ilmu di Bangku Pesantren atau Universitas Islam, Kebanyakan diantara mereka adalah orang-orang yang banyak berkorban Waktu, Harta dan Tenaga di Jalan Allah Untuk Mendapatkan Kefahaman Agama Islam, Apa Yang Mereka Sampaikan Biasanya Merupakan Ciplakan dari Para Alim Ulama Yang Aktif Dalam Usaha Dakwah Dan Tabligh dan Usaha Nubuwwah.

Mereka Bergerak Keseluruh Alam, Menyampaikan Pesan-pesan Rasulullah dan mengamalkan Sunnah-sunnahnya. Banyak Yang Mengatakan Usaha Mereka Adalah Bid'ah, Perbuatan Sia-Sia yang meninggalkan Keduniaan Mereka, Anak Istri dan Pekerjaan Mereka Untuk Menginap dari Masjid Ke Masjid.

Salahkah Pergerakan Mereka Untuk Mengajak Ummat Islam Shalat di Masjid dan Taat Pada ALLAH ? Sesungguhnya Orang Yang Banyak Menimba Ilmu Islam di Bangku Pendidikan Secara Khusus memegang Tanggung Jawab Yang Sangat Besar Terhadap Usaha yang Mereka lakukan.... Jika Memang Ada Yang Salah atas apa yang mereka kerjakan atau apa yang mereka sampaikan Hendaknya Orang Yang Lebih Mengetahui membantu Mereka Untuk Membenarkan. Bukannya Terus Mencela, Menyalahkan, dan terus mencari kesalahan Para Pekerja Dakwah....